Sofyan Wanandi Sebut Sains Mengubah Dunia Bisnis Secara Signifikan
Pada tahun ini, Universitas Prasetiya Mulya dengan bangga melepas 1.022 lulusan terbaiknya, yang terdiri dari 736 lulusan tingkat Sarjana dan 286 lulusan tingkat Magister Manajemen.
"Segenap civitas akademika Universitas Prasetiya Mulya senantiasa menanti karya-karya terbaik anda yang semakin gemilang,” ungkap Sofyan.
Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro menjelaskan dunia sedang mengalami perubahan, di mana perkembangan teknologi tidak lagi mengikuti pertumbuhan linear. Namun, pertumbuhan eksponensial.
Dia menilai perubahan ini memungkinkan invensi teknologi yang transformatif menjadi lebih cepat dibandingkan proses inovasi yang sudah ada.
Hal itu sehingga menimbulkan tantangan drastis bagi dunia bisnis, pemerintah dan masyarakat.
"Oleh karena itu, penting untuk memiliki literasi sains yang positif guna bersiap menjawab tantangan yang muncul dan mengambil manfaat dari pertumbuhan tersebut,” jelas Prof. Satryo dalam pidatonya di acara yang sama.
Prof. Satryo juga mengatakan perusahaan startup yang muncul seiring perkembangan eksponensial memiliki kinerja yang lebih baik dari perusahaan konvensional.
Pasalnya, para perusahaan startup memaksimalkan digitalisasi dan artificial intelligence.
“Fenomena ini disebut sebagai celah eksponensial di mana perusahaan startup memanfaatkan sains untuk mengumpulkan data melalui teknologi guna menghasilkan solusi bisnis yang dibutuhkan oleh pasar dan menciptakan pertumbuhan ekonomi," ujar Satryo. (mcr10/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Pembina Yayasan Prasetiya Mulya Sofyan Wanandi mengatakan tidak ada jalan pintas untuk memecahkan masalah-masalah fundamental dunia bisnis dan bangsa Indonesia.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua