Sogokan ke Rakyat Dua Bulan Saja
Hatta Ingin BLSM Diberikan Selama Lima Bulan
Rabu, 22 Mei 2013 – 21:12 WIB

Sogokan ke Rakyat Dua Bulan Saja
JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Taufik Kiemas menyarankan pemerintah memberikan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) bagi warga tidak mampu selama dua bulan saja. Menurutnya, dua bulan merupakan waktu yang cukup untuk memberi kompensasi atas kenaikan harga BBM.
“Jangan sampai kelamaan bantuannya. BLSM boleh tapi dua bulan aja. Kalau kelamaan nyogok rakyat, jelek juga,” kata Taufik di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu, (22/5)
Namun, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa punya pendapat berbeda. Hatta justru ingin BLSM diberikan selama lima bulan. Menurutnya, lima bulan pemberian BLSM sudah cukup untuk mencegah masyarakat terkena dampak inflasi.
“Kalau lama tuh 12 bulan itu lama. Atau sembilan bulan itu lama, keburu Pemilu nanti. Tapi kalau lima bulan itu sedang. Ibarat obat, dosisnya pas. Kalau nanti dosisnya enggak pas, masih kena dia. Sakitnya masih ada. Ibaratnya. Karena bagaimana pun yang miskin itu terkena dampaknya,” papar Hatta di tempat sama.
JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Taufik Kiemas menyarankan pemerintah memberikan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM)
BERITA TERKAIT
- Liburan Kian Seru di Entertainment District PIK 2: Boling, Gokar hingga Arcade dalam Satu Kawasan
- Penyidik KPK Meluncur ke Kalimantan Barat, Sejumlah Tindakan Diambil
- Purnawirawan TNI Usul Copot Wapres Gibran, Arief Poyuono: Masih dalam Koridor Konstitusi
- Anggota MPR Lia Istifhama Serap Aspirasi Masyarakat Bertajuk Ekonomi Kerakyatan
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri
- Penyelundupan Narkoba ke Rutan Polresta Samarinda, 3 Polisi Terancam PTDH