Soimah Minta Polisi Usut Pengelola Pondok Gontor soal Kematian Putranya
jpnn.com, PALEMBANG - Polisi menetapkan dua santri Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor (PMDG) Ponorogo sebagai tersangka kasus kematian Albar Mahdi.
Namun, orang tua korban menganggap penetapan tersangka kasus penganiayaan itu belum cukup.
Ibunda korban, Siti Soimah, meminta polisi juga mengusut pengelola PMDG. Dia menduga pihak Pondok Gontor awalnya tak jujur soal penyebab kematian Albar.
“Pihak pesantren mencoba menutup-nutupi penyebab meninggalnya anak saya ini,” kata Soimah di Palembang, Senin (12/9).
Perempuan yang berprofesi sebagai wartawati itu mengharapkan polisi membuka kasus kematian Albar secara transparans. Soimah menyayangkan pengelola PMDG yang awalnya tak bersikap terbuka.
“Saya berharap permasalahan ini bisa terang benderang dan jelas, sungguh tega mereka, ya, Allah,” lucapnya.
Oleh karena itu, Soimah akan terus memantau penanganan kasus tersebut. Dia meminta polisi juga menjerat pihak-pihak yang menutupi sebab kematian Albar.
"Kami akan terus memantau dan akan melihat langkah selanjutnya apa, yang penting hukum ini terus berjalan. Sekali lagi, pihak kepolisian jangan hanya (menjerat) tersangka, tetapi pihak lainnya juga harus diusut tuntas," katanya.
Siti Soimah meminta polisi mengusut pengelola Pondok Gontor terkait kematian putranya, Albar Mahdi akibat penganiayaan atau pengeroyokan oleh santri senior.
- Polisi Diserang Remaja Pelaku Tawuran Pakai Celurit
- 4 Tahun Buron, Pelaku Pembunuhan di Hulu Sungai Tengah Diringkus Polisi
- Tangkap Kurir, Polres Pasangkayu Gagalkan Pengiriman 755 Gram Sabu-Sabu
- Kerangka Manusia Ditemukan di Area Persawahan Dusun Dromot Timur Blitar, Polisi Selidiki
- Pelaku Penyiraman Air Keras ke Anggota Polisi Ditangkap Polres Tangsel, Terancam Hukuman Berat
- Polisi Selidiki Penyebab Hilangnya Uang Milik Warga Cigadung Bandung yang Misterius