Sok Herois Tapi Egois

Sok Herois Tapi Egois
Sok Herois Tapi Egois

Padahal, dalam kasus Century, suasana sangat kondusif dan favourable. Sarana yang mengusut kasus Century tersedia, payung hukumnya ada, tenaganya ada. Namun tujuan bersama belum tentu tercapai jika terjadi perlombaan, dan persaingan hendak menjadi hero.

Jika masing-masing pihak mempunyai tujuan dan agenda kepentingan yang berbeda-beda pula, jadilah strategi menjadi tidak selaras. Tak mustahil saling menikung, dan tujuan bersama semakin rapuh dan jauh.

Tampaknya, kepentingan individu dan kepentingan kelompok haruslah diselaraskan dengan kepentingan bersama dan jangan sampai saling berbenturan. Janganlah masih-masing pihak memberikan tontonan yang menjengkelkan rakyat banyak. He, Bung, rakyat bisa melihat, menilai sebelum menjatuhkan vonis, siapa yang benar-benar berbuat untuk kepentingan bersama.

Boleh saja, dan siapa saja berhak berperan sehingga ikhtiar menyelesaikan kasus Century tercapai tetapi tidak bermain monopoli. Keragaman itu perlu keselarasan, sehingga menjadi sebuah harmoni yang indah, jika diibaratkan dalam dunia musik. Lao Tzu berkata, bahwa nada tinggi dan rendah akan menciptakan musik, bukan?

ZAMAN Rambo sudah berlalu. Bruce Lee pun tinggal kenangan. Lagipula, manalah mungkin seorang diri belaka melawan dan menaklukkan musuh yang banyak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News