Sok Melawan Polisi, Siswa SMP Ini Lupa Kalau Pakai Motor Curian
jpnn.com - BATUAJI - AN, 14, siswa Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Batuaji melawan anggota polisi, Rabu (18/3) siang. Bahkan pelajar kelas 8 ini sampai mengancam membakar salah satu rumah toko (ruko) di Pasar Fanindo Batuaji.
Ia nekat melakukan itu disebabkan kartu memori ponsel miliknya. Ponsel tersebut di service di konter Lucky Star Fanindo, namun memori tertinggal dan AN kembali untuk memintanya.
"Awal dia datang ke konter, saya sedang di luar. Dia datang marah-marah dan mematahkan kursi. Dan bos menyuruh besok mengambilnya," kata Brohim, salah seorang karyawan konter Lucky Star.
AN lantas kembali pada pagi harinya dengan membawa broti. Ia langsung memecahkan kaca meja konter tersebut, bahkan mengancam membakarnya. Beruntung, anggota Polsek Batuaji yang berada di dekat lokasi langsung mengamankannya.
"Emang kenapa polisi? Polisikan manusia juga. Emang saya takut sama polisi," ujar Brohim meniukan suara AN terhadap anggota polisi tersebut.
Saat diamankan, AN tanpa rasa bersalah. Ia lebih memilih mendekam dijeruji besi dibandingkan kelakuannya diberitau kepada keluaga. Dari tangannya polisi juga mengamankan sepeda motor Satria FU yang diduga hasil curian.
"Masukin saja saya ke penjara. Bilang saya hilang ke mereka (keluarga)," katanya di Mapolsek Batuaji.
AN berdalih sepeda motor curian itu milik rekannya bernama Andi. Selain itu, ia mendapat ancaman dari rekannya jika kartu memori yang berisikan video band tersebut tak segera balik. "Itu (sepeda motor) punya teman dan saya baru kenal," aku warga Mess Fanindo Batuaji ini. Ia juga mengaku tidak terlibat dalam anggota geng motor. Ia bersama rekannya hanya kerap nongkrong saat pulang sekolah hingga menjelang sore.
BATUAJI - AN, 14, siswa Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Batuaji melawan anggota polisi, Rabu (18/3) siang. Bahkan pelajar kelas 8 ini sampai mengancam
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang