Soksi Dongkrak Tensi Politik Golkar
Selasa, 14 Oktober 2008 – 09:41 WIB
JAKARTA - Manuver Ketua Dewan Penasihat Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Suhardiman mendukung Sri Sultan HB X sebagai calon presiden tak pelak membuat tensi politik di internal Partai Golkar menghangat. Sebab, sejumlah petinggi SOKSI menempati posisi strategis di kepengurusan DPP Golkar. Dengan dukungan Suhardiman kepada Sri Sultan, Syamsul memprediksi tidak akan ada nama lain yang diajukan SOKSI sebagai capres. Meskipun pada waktunya nanti SOKSI akan menggelar rapat pleno untuk menentukan capres sebagai usul lembaga. ''Sebagai ketua umum (SOKSI, Red), secara etika politik posisi saya menerima usul (Suhardiman, Red) tersebut,'' ujar Syamsul yang menjabat ketua bidang organisasi, keanggotaan, dan kaderisasi DPP Golkar.
Di antara petinggi SOKSI yang menjadi pejabat top Golkar adalah Syamsul Muarif dan Firman Subagyo. Keduanya sama-sama menjabat ketua. Bahkan, Firman juga merangkap ketua harian II Bappilu (Badan Pengendali Pemilihan Umum) Golkar. SOKSI adalah salah satu organisasi pendiri Golkar.
Baca Juga:
Menurut Syamsul yang menjabat ketua umum SOKSI, meski sikap Suhardiman itu belum menjadi keputusan resmi SOKSI, pendapat tersebut sudah pasti akan menjadi pendapat organisasi. ''Pak Suhardiman itu bukan saja ketua dewan penasihat, tapi juga pendiri SOKSI. Posisinya seperti ketua dewan penasihat Golkar pada zaman Pak Harto dulu,'' ujar Syamsul menggambarkan pengaruh Suhardiman di SOKSI kepada Jawa Pos, Senin (13/10).
Baca Juga:
JAKARTA - Manuver Ketua Dewan Penasihat Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Suhardiman mendukung Sri Sultan HB X sebagai calon
BERITA TERKAIT
- Ratusan Ribu Honorer Database BKN Tak Masuk Gerbong PPPK Paruh Waktu, Oh Nasibnya
- 2 Warga Ukraina Dihukum 20 Tahun Penjara Atas Kasus Pabrik Narkoba di Bali
- Puluhan Calon Penumpang Batalkan Tiket Kereta Api Gegara Banjir di Grobogan
- Resmikan JPO I Gusti Ngurah Rai, Menko AHY: Meningkatkan Kenyamanan Penumpang
- Setelah Melantik 55 Pejabat Kemenhut, Raja Juli Singgung Upaya Menjaga Alam
- Korban Meninggal Dunia dalam Insiden Longsor di Pekalongan Bertambah jadi 22 Orang