SOKSI Total Dukung Golkar di Luar Pemerintahan
Senin, 08 September 2014 – 06:01 WIB
Sementara, manakala kinerja pemerintah dinilai berhasil, justru yang mendapat keuntungan adalah partai yang kadernya menjadi presiden. Hal ini karena masyarakat menilai keberhasilan kinerja pemerintah identik dengan kesuksesan kinerja presiden dan partainya.
"Dalam konteks ini kita melihat bahwa Partai Golkar tidak memainkan peran utama melainkan hanya sebagai pelengkap saja. Akibatnya, perolehan suara atau kursi DPR cenderung turun. Realitas ini sudah semestinya kita renungkan kembali," katanya.
Menurut Ade, untuk kepentingan jangka panjang yang akan menentukan masa depan partai, maka Partai Golkar tidak boleh terjebak pada pilihan-pilihan pragmatis yang hanya menguntungkan sesaat tetapi bisa membuat masa depan partai menjadi suram.
Sementara di tingkat pusat, lanjutnya, Partai Golkar juga harus mampu memaksimalkan perannya dalam KMP yang menguasai kursi mayoritas di parlemen. Sedangkan di daerah, dimana kader-kader Partai Golkar menempati jabatan sebagai kepala daerah yakni gubernur, bupati atau walikota, maka Partai Golkar harus mampu bekerja dengan sebaik-baiknya sehingga dapat memenangkan hati rakyat.
KETUA Umum Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) SOKSI Ade Komarudin mengatakan, keputusan Partai Golkar untuk diluar pemerintahan dan bergabung pada
BERITA TERKAIT
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas