Solahart Luncurkan Electric Water Heater
jpnn.com -
JAKARTA - Solahart, pelopor pemanas air tenaga matahari terus mengembangan produk dengan menyesuaikan kebutuhan pelanggannya. Hari ini, Kamis (16/3) Solahart Australia mengeluarkan produk teranyarnya, yakni 'Solahart Electric Water Heater' untuk dipasarkan di Indonesia.
Perusahaan yang berdiri sejak 1953 ini telah bekerjasama dengan lebih dari 80 negara di dunia, termasuk Indonesia. Dan telah memproduksi lebih dari satu dua juta unit produk.
"Solahart merupakan perusahaan yang selalu mengedepankan inovasi, kualitas dan memperhatikan permintaan pasar, terutama terhadap pemanas air," ujar Asia Manager Solahart James Brown di Jakarta.
Terlebih, perumahan, apartemen maupun kos-kosan di Indonesia sudah mengalami perkembangan yang cukup siginifikan. Apalagi, saat ini banyak bermunculan tingkat hunian kecil dan apartemen yang dilengkapi alat pemanas. Untuk itu Solahart mengeluarkan produk terbarunya dengan harga yang lebih terjangkau sekitar Rp 5 juta.
Dalam peluncuran produk terbaru seri pemanas air tenaga listrik ini, Solahart meluncurkan tiga varian Kapasitas tangki dan listrik berbagai pilihan, yaitu 25 liter, 55 liter dan 100 liter.
Adapun keunggulan dari Solahart Electric Water Heater ini memiliki metode perlindungan korosi dengan tangki dilapisi enamel prima glaze agar lebih kuat.
Sedangkan tangki terbuat dari baja seng tebal yang tahan terhadap korosi. Tak hanya itu, tangki Solahart Electric Water Heater memiliki instulasi tinggi, yang ramah lingkungan dan lebih hemat pemakaiannya.
JAKARTA - Solahart, pelopor pemanas air tenaga matahari terus mengembangan produk dengan menyesuaikan kebutuhan pelanggannya. Hari ini, Kamis
- Volume Peti Kemas di JICT 2024 Tembus 2,2 Juta TEUs
- Buntut PPN 12 Persen, Pemerintah Berikan 10 Kg Beras Selama 6 Bulan
- Hore, Mulai 1 Januari dan Februari Ada Diskon 50 Persen Tarif Listrik
- PPN 12 Persen untuk Barang Mewah, Ini Penegasan Sri Mulyani
- SPSL Peduli Kualitas Hidup Dukung Sekolah Lansia Nirmala
- PNM Dorong Ekonomi Kerakyatan Lewat Sederet Capaian di 2024