Solar Hijau, Bahan Bakar Alternatif Buatan Dr Hafnan setelah Penelitian Enam Tahun (1)
Terinspirasi Eropa yang Campurannya seperti Susu
Senin, 15 Desember 2008 – 08:35 WIB
Seperti apa komposisi formula solar hijau? Hafnan menjelaskan komposisinya, solar 75 persen, zat aditif 15 persen, dan air 10 persen. ’’Zat aditifnya dari crude oil dan bahan kimia,’’ ucap pria 48 tahun tersebut.
Lebih lanjut soal zat aditif itu, kata Hafnan, dirinya meracik dari empat unsur. Yang tiga unsur merupakan produk komersial, diambil dari produk olahan yang tersedia dalam negeri. Unsur keempat, kata dia, adalah unsur turunan dari minyak mentah (crude oil) yang sementara ini diambil dari Tiongkok (Petrochina). ’’Keempat unsur itu saya racik, saya formulakan, kemudian menjadi sebuah karya yang sudah saya patenkan,’’ tegasnya.
Berarti, salah satu unsur untuk zat aditifnya berasal dari Tiongkok? Itu diakui Hafnan. ’’Kalaupun kita datangkan dari sana (Tiongkok), harganya relatif murah,’’ ujarnya.
Sebenarnya, lanjut dia, di Indonesia juga ada. ’’Itu sangat bergantung pada Pertamina. Sebab, mereka sebenarnya punya bahan baku untuk zat aditif itu,’’ ungkapnya.
Setelah enam tahun meneliti, Dr Ir M. Hafnan MEng akhirnya menemukan sebuah racikan zat aditif yang bisa mencampurkan solar dengan air. Formula yang
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara