Solar Hijau, Bahan Bakar Alternatif Buatan Dr Hafnan setelah Penelitian Enam Tahun (2-Habis)
Harus Berkali-kali Tes, Sekali Tes Rp 200 Juta
Selasa, 16 Desember 2008 – 08:15 WIB
Setelah mencari ke sejumlah daerah, Hafnan akhirnya berhasil menemukan tempat untuk menguji solar hijau. Yakni, di mesin diesel milik PLTD (Pusat Listrik Tenaga Diesel) Sungai Kupang, di Kecamatan Kelumpang Hulu, Kabupaten Kota Baru, Kalimantan Selatan. Uji coba tersebut dilaksanakan pada Februari 2006. Spesifikasi mesin yang dijadikan alat uji coba saat itu adalah Diesel Engine Deutz BF8 (1996), 8 cylinder V Engine, 280 kVA, 1.500 rpm.
Hafnan lantas menunjukkan selembar kertas yang diteken Kepala Kantor Pembangkit PLTD Sungai Kupang, yang berisi penjelasan hasil uji coba solar hijau. Hasilnya menyebutkan antara lain, emisi gas buang menjadi bersih. Selain itu, tidak terjadi gangguan kinerja maupun kerusakan mesin, dan tidak terjadi pemborosan bahan bakar.
Dari hasil uji coba di PLTD tersebut, Hafnan yakin, jika mau menggunakan solar hijau untuk bahan bakar mesin pembangkit listriknya, PLN akan bisa menghemat anggaran pembelian solar. Dia lantas memberi gambaran, dari data yang dia peroleh, kebutuhan solar untuk mesin pembangkit listrik PLN se-Indonesia sekitar 40 juta liter per hari. ”Dengan menggunakan solar hijau, akan bisa menghemat solar 4 juta liter per hari,” katanya, yakin.
John S. Karamoy, praktisi perminyakan tanah air, ketika mendengarkan paparan Hafnan soal solar hijau di Kantor Ditjen Minyak dan Gas Bumi (Migas) Departemen ESDM Jumat pekan lalu, menyatakan ketertarikannya. ”Apa yang dipaparkan Hafnan sangat masuk akal. Bagi saya, ini sebuah karya yang butuh pengakuan dari instansi yang berwenang untuk dikembangkan lebih lanjut penerapannya,” kata John yang mantan President Director PT Medco Energy International itu.
Ada yang sangat yakin, solar hijau bisa menjadi bahan bakar alternatif yang lebih memiliki nilai ekonomis. Tapi, ada juga yang masih meragukan.
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408