Solar Langka di Sumatera Barat
Jumat, 01 Maret 2013 – 10:14 WIB
Namun Hiswana dan Pertamina berjanji segera mengatasi terbatasnya BBM jenis solar. "Pertamina sedang meneliti, penyebab kelangkaan BBM di Sumbar. Apakah ada indikasi penimbunan BBM atau tidak ataukah pengurangan kuota," pungkasnya.
Bila tidak segera diatasi, sopir pun kehilangan pekerjaan. Hingga angka pengangguran bertambah lagi. Dampak lain, ekonomi Sumbar bakal mandek dan terhambat. Hasil hutan, perkebunan dan tambang, akan mengalami dampak penurunan penghasilan masyarakat. "Bila ini terjadi, ekonomi Sumbar akan lumpuh," tegasnya.
Dia berharap langkanya pasokan minyak solar, segera teratasi sebelum ekonomi warga terpuruk. Kita menunggu kebijakan pemerintah, soal BBM solar ini," bebernya.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumbar Muzakir Aziz, mengatakan seharusnya tidak terjadi pelarangan pemakaian BBM jenis solar, sebab akan merugikan masyarakat. Bila langka aktivitas produksi akan terhambat, harga barang akan melambung tinggi. Dibatasi atau dinaikan BBM, pengusaha akan tetap memproduksi barang," tegasnya. "Kita tidak bisa memprotes pemerintah, soal kebijakan pengendalian penggunaan BBM. Yang jelas menganggu ekonomi warga," kata Muzakir Aziz.
PADANG--Kelangkaan BBM jenis solar masih terjadi pada hampir seluruh SPBU di Sumbar, sejak tiga hari lalu hingga kemarin. Ratusan kendaraan truk,
BERITA TERKAIT
- 8 Daerah di Sumsel Menetapkan Kepala Daerah
- Farhan Ungkap Rencana Revitalisasi Teras Cihampelas yang Terbengkalai
- Sertijab Wakapolda Riau dan PJU, Irjen Iqbal Ingatkan Komitmen Melayani Masyarakat
- Pembobol Kantor KUA TPK Ditangkap, Tuh Tampangnya
- 3 Rumah Rusak Tergerus Tanah Longsor di Lombok Timur
- Banjir Masih Merendam Dua Ruas Jalan di Jakbar