Solar Langka, Pengusaha Angkutan Merugi
Selasa, 16 April 2013 – 08:24 WIB
INDRAMAYU - Kelangkaan solar bersubsidi di SPBU dalam beberapa hari terakhir, dikeluhkan oleh para pengusaha jasa transportasi umum. Keterbatasan bahan bakar membuat armada transportasi yang dioperasikan sangat minim, dan mereka mengaku merugi. Pihaknya berharap, pemerintah bisa segera menyelesaikan kelangkaan dan memberikan kebijakan yang pasti atas ketersedian solar khususnya untuk angkutan umum.
“Jelas rugi. Armada gak bisa operasi semua, jadi pendapatan turun,” ujar H Ali Rosyadi (38) pengusaha angkutan umum di Kecamatan Patrol, Jawa Barat, kepada Radar (Grup JPNN).
Baca Juga:
Kelangkaan solar bersubsidi hampir terjadi di semua SPBU yang ada di sepanjang jalan pantura. Sehingga angkutan umum jenis elf miliknya memilih berhenti beroperasi, karena khawatir mogok di tengah jalan. Sepengetahuannya, kelangkaan solar akibat adanya pembatasan kuota. “Ada pembatasan kuota. Jadi solar cepat habis,” ujar Ali Rosyadi.
Baca Juga:
INDRAMAYU - Kelangkaan solar bersubsidi di SPBU dalam beberapa hari terakhir, dikeluhkan oleh para pengusaha jasa transportasi umum. Keterbatasan
BERITA TERKAIT
- Alhamdulillah, Korban Kebakaran Pasar Karangkobar Terima Klaim Asuransi
- Kapolres Banyuasin Ajak Masyarakat Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada 2024
- Sosialisasi di Ciawi, Rudy-Jaro Ade Bagikan Makan Gratis dan Berziarah
- 65 Pelamar CPNS Bangka Selatan Gagal dalam Seleksi Administrasi
- Pengalaman Elly Lasut Sangat Dibutuhkan, Influencer Memberikan Dukungan
- Muslimat NU Jombang Mendoakan Khofifah-Emil Menang di Pilkada Jatim