Solar Langka, Petani Antre 6 jam di SPBU
jpnn.com, MADIUN - Kabupaten Madiun, Jatim sedang krisis solar. Ini dirasakan ratusan petani yang kesulitan mendapatkan BBM bersubsidi jenis solar.
Mereka rela mengantre berjam - jam karena sejak lima hari belakangan BBM jenis solar sangat sulit didapatkan. Solar tersebut sangat dibutuhkan petani untuk menjalankan traktor di sawah.
Antrean pembelian bahan bakar solar bersubsidi itu terlihat di stasiun pengisian bahan bakar untuk umum di Desa Klitik, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun.
"Untuk mendapatkan 20 liter solar, harus rela mengantre sekitar 6 jam di SPBU," ujar salah satu petani. Kesulitan mendapatkan BBM ini dirasakan oleh seluruh petani di Kabupaten Madiun .
Pada awal musim penghujan ini, petani sangat membutuhkan BBM solar untuk operasional masa tanam padi di area persawahan, baik untuk diesel air ataupun untuk traktor pembajak sawah.
Untuk pembelian solar dengan jerigen ini pun dibatasi, maksimal sebesar Rp 100 ribu.
Diharapkan kepada pemerintah, agar segera turun tangan mengatasi kelangkaan solar yang terjadi di sejumlah SPBU Kabupaten Madiun. (end/jpnn)
petani sangat membutuhkan BBM solar untuk operasional peralatan di masa tanam padi
Redaktur & Reporter : Natalia
- Polda Riau Bongkar Pengoplos Solar Subsidi, 30 Ribu Liter BBM Diamankan
- Solar Langka, Ternyata Ditimbun
- Solar Langka, Puan Maharani: Harus Segera Diatasi Agar Tak Ganggu Logistik
- Jeritan Hati Para Sopir Truk Pengantre Solar di SPBU Samarinda, Sering Dipalak Preman
- Solar Langka, Nelayan Aceh: Alihkan Anggaran Pemilu untuk Tambah Kuota Subsidi BBM
- Solar Langka di Jatim, Indonesia Mulai Krisis Energi?