Solar Langka, Puan Maharani: Harus Segera Diatasi Agar Tak Ganggu Logistik
“Kami meminta agar ada penambahan kuota biosolar bersubsidi sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi,”tutur politisi PDI-Perjuangan itu.
Puan memahami adanya pengurangan kuota biosolar bersubsidi tahun ini akibat pandemi Covid-19.
Namun, dia mengingatkan pemerintah mengenai peningkatan permintaan biosolar menyusul faktor pemulihan ekonomi.
“Krisis solar bersubsidi akan berdampak luas jika tak cepat ditangani, khususnya jelang memasuki bulan Ramadan,” kata Puan.
Dia menekankan pentingnya pengawasan pendistribusian solar bersubsidi.
Menurut Puan, kebocoran dan penyalahgunaan peruntukkan biosolar bersubsidi harus dihindari.
“Pengawasan penyaluran biosolar harus maksimal. Pemerintah perlu berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dalam proses distribusi minyak bersubsidi," unkapnya.
"Penyaluran solar bersubsidi harus tepat sasaran. Tindak tegas segala jenis penyalahgunaan dalam distribusi solar bersubdi agar tidak merugikan mereka yang berhak mendapatkannya,” tambah Puan.
Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah memastikan keamanan pasokan biosolar di sejumlah daerah akhir-akhir ini.
- Ditanya Wacana Libur Sekolah Saat Ramadan, Menag Menjawab Singkat
- Sikapi PSN PIK 2: Ahmad Yohan DPR: Negara Jangan Kalah
- Kaleidoskop: Penegakan Hukum Indonesia Tahun 2024
- DPR-Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024
- Resmi Dilantik jadi Ketua IKA Muratara, Fauzi Amro Ungkap Program Mudik Gratis
- Kasus Rudapaksa Wanita Disabilitas di Bandung, Atalia: Pelaku Bukan 9, Tetapi 12 Orang