Soleh Udin Al Ayubi: BUMN Sudah Jauh Lebih Baik, Jangan Dianggap Remeh
![Soleh Udin Al Ayubi: BUMN Sudah Jauh Lebih Baik, Jangan Dianggap Remeh](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2019/10/21/IMG_20191021_122449.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Ketua BUMN Muda Soleh Udin Al Ayubi menegaskan bahwa Badan Usaha Milik Negara sudah bertransformasi jauh lebih baik.
Kini, BUMN bisa menarik kaum milenial yang berprestasi di luar negeri karena kondisinya makin menjanjikan.
"Sebaiknya jangan dianggap remeh, dinihilkan pencapaian BUMN itu dengan berbagai isu tak berdasar seperti penggantian oleh koperasi," ujar Soleh di Jakarta, Selasa (6/2).
Soleh yang juga Wakil Direktur Utama Holding BUMN Farmasi Bio Farma Group menjadi saksi bagaimana peran BUMN menjadi penentu di saat Indonesia, bahkan dunia, didera pandemi Covid-19.
Kecepatan pengambilan keputusan dari Menteri BUMN Erick Thohir, yang dipadukan dengan kekuatan BUMN, telah menahan dampak terburuk pandemi di Indonesia.
Pada medio 2020-2022, kata dia, BUMN Farmasi bergerak cepat melakukan pengadaan obat, vaksin, hingga alat tes Covid-19 hingga ke luar negeri, berkolaborasi dengan maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Termasuk evakuasi WNI dari Wuhan China.
BUMN Karya dan Farmasi bergerak sangat cepat membangun Rumah Sakit Covid-19. Ini tentu membutuhkan peralatan medis yang serba terbatas saat itu, namun didatangkan dengan cepat.
Seluruh kondisi itu, bagi Soleh merupakan indikator bahwa BUMN itu harus kuat. BUMN yang kuat berarti harus untung. Karena dengan keuntungan itulah BUMN dapat memberikan kontribusi lagi melalui setoran dividen yang lebih besar lagi pada kas negara.
Ketua BUMN Muda Soleh Udin Al Ayubi menegaskan Badan Usaha Milik Negara sudah bertransformasi jauh lebih baik.
- Dukung Swasembada Pangan, Petrokimia Gresik Teken MoU Perluas Program Makmur 2025
- Hadir di INACRAFT 2025, BUMN Mendorong UMKM Naik Kelas, Memajukan Ekonomi Kreatif
- Pertamina Dinobatkan sebagai Perusahaan Terbaik di Indonesia Versi Majalah TIME
- Komisi VI Apresiasi Kementerian BUMN Efisiensi Anggaran dengan Memotong Fasilitas Pimpinan
- Pertamina Peringkat ke-32 dari Daftar 500 Perusahaan Terbaik di Asia Pasifik Versi TIME
- Strategi TASPEN Meningkatkan Kepuasan Peserta