Solid Hebat
Oleh: Dahlan Iskan
jpnn.com - AKANKAH ada dua pabrik baterai raksasa di Indonesia? Atau tiga?
Rasanya begitu. Terutama kalau laporan Menko Luhut Panjaitan di depan Presiden Jokowi bisa dipegang.
"Nanti tidak hanya baterai yang berbahan baku nikel yang dibangun di sini," kata Luhut di acara peletakan batu pertama Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) di Kalimantan Utara pekan lalu. "Sekarang sudah ditemukan baterai yang lebih unggul yang bahan bakunya bukan nikel," ujar Luhut (Disway kemarin).
Saya tahu yang dimaksud Menko Luhut. Kira-kira: solid-state battery. Yang kekuatannya berlipat-lipat dibanding lithium. Yang harganya lebih murah.
Itulah dunia baru baterai. Bukan hanya bersifat peningkatan maupun loncatan. Solid-state battery adalah dunia baterai yang sama sekali berbeda konsep.
Bahan baku utamanya bukan lagi nikel. Tidak ada hubungannya dengan nikel. Bahan utamanya adalah material campuran: silikon.
Silikon adalah padatan kristal yang keras tapi rapuh, yang warna kilau logamnya biru-abu-abu. Kode kimianya sebagian dari Anda sudah tahu: Si.
Begitu banyak ilmuwan yang berkejar-kejaran menciptakan solid-state battery. Mereka saling salip-menyalip.