Solidaritas Emak-Emak Minta Polisi Bebaskan Pelajar dan Mahasiswa
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah ibu-ibu yang menamakan diri Solidaritas Emak-Emak meminta kepolisian membebaskan mahasiswa dan pelajar yang masih ditahan usai demonstrasi belakangan ini.
Selain menyuarakan tuntutan, mereka juga melakukan aksi teatrikal tabur bunga sebagai tanda duka atas meninggalnya lima orang anak muda dalam demonstrasi beberapa waktu lalu, di depan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (13/10).
"Saya mewakili ibu- ibu, emak-emak di seluruh Indonesia. Kami berduka melihat korban demo meninggal, anak-anak ditahan tanpa kejelasan," kata salah satu anggota solidaritas itu, Kokom Komalawati dalam orasinya.
Mereka yang mayoritas berada dari Jakarta dan Tangerang itu turut membawa kertas tuntutan seperti "Stop Intimidasi kepada Keluarga Korban Demo", "Stop Kekerasan dan Intimidasi Aparat terhadap Demonstran saat Aksi".
Mereka juga menuntut Polda Metro Jaya secara terbuka dan transparan memberikan data tentang mahasiswa dan pelajar yang masih ditahan agar orang tua dan keluarga bisa mengetahui keadaan anak- anaknya.
Gerakan "emak- emak" itu juga meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan; Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi; serta Komisi Perlindungan Anak Indonesia agar menghentikan pelarangan terhadap penyampaian pendapat dan ancaman 'Drop Out'.
Aksi teatrikal tabur bunga ini merupakan aksi kedua yang dilakukan oleh 'Solidaritas Emak- Emak' di depan Polda Metro Jaya.
Para emak- emak tersebut berharap agar tidak ada lagi kasus kekerasan yang dilakukan oleh penegak hukum kepada masyarakat ketika melakukan penyampaian pendapat di ruang publik. (antara/jpnn)
Selain menyuarakan tuntutan, Solidaritas Emak-Emak juga melakukan aksi teatrikal tabur bunga.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Terlibat Kasus Pemerasan Penonton DWP Kini Berjumlah 32 Orang
- ICW Muda dan Intelektual Muda Antikorupsi Berdemonstrasi di Gedung KPK, Begini Tuntutannya
- Desak Mendagri Copot Pj Bupati Lahat, Massa Aksi Sorot Dugaan Korupsi
- Bea Cukai Soekarno-Hatta Gagalkan Peredaran 1,1 Kg Sabu-Sabu, Begini Modus Pelaku
- Polisi Periksa Mobil Eks Anggota BIN yang Terbalik di Marunda
- Niat Baik RF Malah Jadi Korban Begal di Jakarta Utara