Solihin Lumpuh Usai Divaksin, Kondisinya Kini
jpnn.com, CIANJUR - Sempat mengalami lumpuh usai divaksin, Ahmad Solihin (37) akhirnya kembali dapat berjalan setelah mendapat penanganan intensif dari tenaga kesehatan.
"Saat ini kakak saya sudah bisa berjalan kembali meski belum normal, namun masih tahap pemulihan. Kaki sebelah kanan yang sempat kaku, sekarang sudah dapat digerakkan dan dipakai berjalan," kata Esih (50) kakak kandung Solihin di kediamannya Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, Cianjur, Jawa Barat, Selasa.
Dia menjelaskan sejak satu pekan terakhir kondisi Solihin terus membaik, kedua kakinya sudah sudah dapat ditekuk seperti biasa dan mulai berjalan, meski langkahnya belum sepenuhnya normal, termasuk benjolan di rusuk kanan sudah mulai mengecil.
Pihak keluarga, ungkap Esih, secara rutin memeriksakan Solihin ke puskesmas setempat karena di bekas benjolan masih masih sering keluar cairan.
Pihak keluarga berharap Solihin dapat kembali pulih seperti semula dan kembali bekerja untuk menafkahi anak dan istrinya.
"Kami berharap adik kami kembali sembuh seperti semula dan dapat bekerja seperti biasa karena selama ini, dia merupakan tulang punggung keluarga," kata Esih.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Gugus Tugas COVID-19 Cianjur dr Yusman Faisal mengatakan selang beberapa hari mendapat kabar terkait warga yang lumpuh usai vaksinasi kedua, pihaknya langsung mendatangi rumah warga tersebut.
Beberapa kali yang bersangkutan dirujuk ke rumah sakit, untuk menjalani perawatan secara intensif, sehingga saat ini kondisinya mulai membaik dan tetap mendapat perhatian tenaga medis dari puskesmas setempat.
Ahmad Solihin (37) sempat mengalami lumpuh usai mendapatkan vaksinasi Covid-19 tahap kedua.
- J&T Cargo Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Sukabumi dan Cianjur
- Bencana Alam, Ratusan Warga 9 Kecamatan di Cianjur Mengungsi
- Indikator: Data QC 100 Persen, Hasil Pilbup Cianjur Belum Bisa Disimpulkan
- BPBD Minta Warga yang Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur Segera Mengungsi
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Tepung Terigu Oplosan Banyak Beredar di Jawa Barat, Waspada