Solo Dilarang Gelar Sepakbola Selama 6 Bulan
jpnn.com - JAKARTA - Keinginan masyarakat Solo menyaksikan pertandingan sepakbola di kota sendiri tak akan kesampaian dalam enam bulan ke depan. Pasalnya, Komisi Disiplin PSSI sudah menjatuhkan sanksi larangan menggelar sepakbola di Solo selama enam bulan.
Hukuman itu dijatuhkan seiring kericuhan yang mewarnai laga antara Persis Solo kontra Martapura FC pada babak delapan besar Divisi Utama di Stadion Manahan, Rabu (22/10).
“Kami putuskan di Solo, mulai hari ini hingga enam bulan ke depan tidak ada aktivitas sepak bola di sana. Kami meminta seluruh stake holder sepak bola di Solo untuk introspeksi,” ucap Ketua Komdis Hinca Pandjaitan di kantor PSSI, Kamis (23/10).
Hukuman itu bisa jadi bertambah karena Komdis terus melakukan investigasi. Dalam laga itu, salah satu suporter Persis meninggal dunia karena diduga menjadi korban penusukan dan penembakan.
“Kami akan lihat perkembangannya. Sanksi masih bisa bertambah. Kami minta pada PSSI bahwa kegiatan sepak bola tidak boleh di Solo. Baik Timnas atau apapun,” tegas Hinca. (jos/jpnn)
JAKARTA - Keinginan masyarakat Solo menyaksikan pertandingan sepakbola di kota sendiri tak akan kesampaian dalam enam bulan ke depan. Pasalnya, Komisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Timnas Indonesia vs Jepang: STY Minta Skuadnya Tampilkan Permainan yang Tak Akan Disesali
- Soal Kans Timnas Indonesia Menang Melawan Jepang, Jay Idzes Jujur Bilang Begini
- Sempat Kalah Lawan Dewa United, Timnas Basket Indonesia Bangkit dengan Gebuk Malaysia
- Shin Tae Yong Berbunga-bunga Menjelang Laga Indonesia vs Jepang, Ini Pemicunya
- Indonesia vs Jepang, Jay Idzes: Kami Punya Kesempatan
- Final Four Livoli Divisi Utama 2024: Tanpa Farhan Halim, Rajawali Pasundan Kalahkan Indomaret Sidoarjo