Solo jadi Tuan Rumah Konfrensi Parlemen Asia
Senin, 26 September 2011 – 18:49 WIB
"Akan hadir sebagai keynote speaker mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang akan membawakan materi 'Prinsip-prinsip Persahabatan dan Kerjasama di Asia'. Selain itu, forum juga akan menghadirkan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar," imbuhnya.
Baca Juga:
Terkait isu Tenaga Kerja Indonesia (TKI), DPR mengambil inisiatif sebagai tindak lanjut pertemuan APA di Damaskus, Suriah 2010. "Saat itu DPR menyampaikan permasalahan yang mencuat di dalam negeri terkait pentingnya perlindungan terhadap hak pekerja migran. Beberapa negara penerima pekerja migran seperti Arab Saudi, menyambut baik usulan untuk membahas hal tersebut sehingga menjadi salah satu butir Deklarasi Damaskus," ungkap politisi PDI-P itu.
Selain itu, imbuh dia, forum tersebut juga sebagai wadah bertukar pikiran dan best practices terkait perlindungan hak pekerja migran dari negara-negara pengirim seperti Indonesia dan Filipina, juga negara penerima seperti Hong Kong.
"DPR ingin mendorong dan memperkuat kerjasama antarnegara di Asia terkait perlindungan TKI, khususnya upaya kerjasama dalam menjalin Mou Perlindungan hak pekerja migran serta penjanjian Mandatory Consular Nitification agar negara lain dapat langsung menginformasikan kasus hukum yang menimpa warga Indonesia, hingga kasus eksekusi Ruyati tidak terulang kembali," ungkap Sidarto Danusubroto.(fas/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR-RI, Sidarto Danusubroto menegaskan Kota Solo dipilih sebagai tempat penyelenggaraan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Hujan, Masyarakat Diimbau Waspada
- Bea Cukai dan Polri Bongkar Penyelundupan 389 Kg Sabu-Sabu Jaringan Timur Tengah
- Besok, Presiden Prabowo Sampaikan Realisasi Kenaikan Gaji Guru, PNS & PPPK Makin Makmur
- LAZNAS Syarikat Islam dan BAZNAS Bersinergi Salurkan Rp 500 Juta untuk Palestina
- BAZNAS Angkat Kisah Guru Papua dalam Buku Mengajar di Batas Negeri
- Warga Angkatan 45 Geger, Romiah dan Bobi Mengaku Tidak Kenal