Solo Lebih Banyak Show
Selasa, 19 Maret 2013 – 10:40 WIB
Tiga pemain Pelita Jaya Energi-MP Jakarta, yakni Ferdinand Damanik, Kelly Purwanto, dan Dimas Aryo Dewanto, tak ketinggalan nge-dunk. Ferdinand beraksi ketika PJ membantai NSH GMC Riau 101-49 (11/3). Kelly dan Dimas melakukan slam dunk ketika PJ menundukkan Bimasakti Nikko Steel Malang 71-41 (13/3).
Baca Juga:
Bagi Kelly, dunk di Solo merupakan sebuah catatan hebat tersendiri. Sebab, itu adalah dunk pertamanya di NBL Indonesia. Point guard yang berusia 30 tahun tersebut agak takut nge-dunk karena memiliki riwayat cedera punggung kambuhan. Sebelum NBL, Kelly cukup sering nombok.
"Kalau ada kesempatan (nge-dunk) lagi, saya pasti akan melakukannya. Punggung sudah tidak bermasalah. Sakitnya mungkin sugesti saja," kata Kelly.
Max Yanto (NSH GMC Riau), Wijaya Saputra (CLS Knights Surabaya), dan Fadlan Minallah (Garuda Kukar Bandung) menambahkan dengan masing-masing satu slam dunk. Max Yanto melakukan one handed dunk keras saat timnya dikalahkan Stadium Jakarta (14/3). Wijaya nombok ketika CLS mengalahkan Bimasakti Nikko Steel Malang (15/3).
SPEEDY Seri IV Solo bisa dikatakan sebagai seri paling atraktif dan menghibur sepanjang musim 2012-2013. Acuannya, di Solo banyak pemain yang melakukan
BERITA TERKAIT
- Juventus Membidik Penyerang Timnas U-21 Prancis Arnaud Kalimuendo
- Kontestan Piala AFF 2024 Lengkap 10 Tim, Indonesia Lawan Siapa Saja di Grup B?
- Aldila Sutjiadi Melaju ke Perempat Final Ningbo Open Tanpa Keluar Keringat
- Pemain Jakarta Bhayangkara Laris Manis, Nizar Julfikar Gabung Klub Thailand
- Kemenpora Dukung Penuh Artistics Gymnastics World Gymnastics Championships 2025 di Jakarta
- Tunjuk Emral Abus, PSBS Biak Akhirnya Punya Pelatih Kepala