Solo Lebih Banyak Show

Solo Lebih Banyak Show
Solo Lebih Banyak Show
Tiga pemain Pelita Jaya Energi-MP Jakarta, yakni Ferdinand Damanik, Kelly Purwanto, dan Dimas Aryo Dewanto, tak ketinggalan nge-dunk. Ferdinand beraksi ketika PJ membantai NSH GMC Riau 101-49 (11/3). Kelly dan Dimas melakukan slam dunk ketika PJ menundukkan Bimasakti Nikko Steel Malang 71-41 (13/3).

 

Bagi Kelly, dunk di Solo merupakan sebuah catatan hebat tersendiri. Sebab, itu adalah dunk pertamanya di NBL Indonesia. Point guard yang berusia 30 tahun tersebut agak takut nge-dunk karena memiliki riwayat cedera punggung kambuhan. Sebelum NBL, Kelly cukup sering nombok.

 

"Kalau ada kesempatan (nge-dunk) lagi, saya pasti akan melakukannya. Punggung sudah tidak bermasalah. Sakitnya mungkin sugesti saja," kata Kelly.

 

Max Yanto (NSH GMC Riau), Wijaya Saputra (CLS Knights Surabaya), dan Fadlan Minallah (Garuda Kukar Bandung) menambahkan dengan masing-masing satu slam dunk. Max Yanto melakukan one handed dunk keras saat timnya dikalahkan Stadium Jakarta (14/3). Wijaya nombok ketika CLS mengalahkan Bimasakti Nikko Steel Malang (15/3).

 

SPEEDY Seri IV Solo bisa dikatakan sebagai seri paling atraktif dan menghibur sepanjang musim 2012-2013. Acuannya, di Solo banyak pemain yang melakukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News