Solskjaer Sebut Protes Suporter MU Lebay
jpnn.com, INGGRIS - Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer menilai protes anti-Glazer yang membuat pertandingan timnya melawan Liverpool terpaksa ditunda, terlalu berlebihan alias lebay.
Meski demikian, Solskjaer merasa suara fan tersebut tetap harus didengar.
Kemarahan para suporter kepada keluarga Glazers, pemilik klub asal Amerika yang mengambil alih MU pada 2005, memuncak setelah sang pemilik baru-baru ini berupaya bergabung dengan Liga Super Eropa.
Ribuan fans berdemonstrasi ke Old Trafford menentang rencana itu, sebelum pertandingan Liga Premier yang dijadwalkan melawan rival berat MU, Liverpool, Minggu kemarin.
Bahkan, sekitar 200 pendemo masuk ke dalam stadion dan menyerbu lapangan, sementara kelompok demonstran lain menyuarakan rasa frustrasi mereka di hotel tim di Manchester.
Solskjaer yang berbicara untuk pertama kalinya sejak kekacauan itu mengatakan, itu adalah hari yang sulit bagi United yang ingin mengalahkan Liverpool untuk para penggemar.
"Itu fokus para pemain, itu fokus saya. Tetapi seperti yang saya katakan sebelum pertandingan, kami tetap harus mendengarkan mereka," katanya menjelang pertandingan kedua semifinal Liga Europa melawan Roma di Italia, Kamis.
"Kami harus mendengar suara fan. Itu hak setiap orang untuk memprotes dan harus dengan cara yang beradab, harus dengan cara yang damai."
Pelatih Manchester United Solskjaer menilai protes para suporter sudah terlalu berlebihan alias lebay.
- Liverpool Panen Uang Seusai Tembus 16 Besar Liga Champions
- MU Melaju ke 16 Besar Liga Europa, Ruben Amorim: Ini Hal Besar Bagi Kami
- PSV vs Liverpool: Pasukan Arne Slot Mengalami Kekalahan Perdana di Liga Champions
- Hasil Liga Champions: Liverpool Gagal Sempurna, AC Milan Apes
- PSV vs Liverpool: The Reds Meninggalkan 9 Pemain
- Klasemen Liga Champions dan Perkiraan Bagan 16 Besar