Solusi Bagi Jemaah Haji dan Umrah yang Kelebihan Bagasi
"Saat bagasi ditimbang sebelum masuk ke pesawat, terjadi kelebihan muatan menyebabkan petugas membongkar bagasi. Hal itu sangat umum terjadi di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah (JED) maupun di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah (MED)," ungkap Ryan dalam dialog interaktif dengan tema Pemanfaatan Bagasi dan Kargo Jemaah Haji-Umrah Indonesia di Jakarta, Kamis (25/7).
Untuk mengatasi hal itu dan tidak merugikan jemaah haji, lanjutnya, kini ada layanan aplikasi TIPS yang membantu memberikan solusi masalah bagasi. Aplikasi TIPS Haji dan Umrah ini merupakan aplikasi kargo khusus untuk para jemaah agar semua oleh-oleh maupun benda cair seperti air zam-zam bisa diangkut seluruhnya.
BACA JUGA: Menag Pastikan Umrah Digital Tetap Diselenggarakan oleh PPIU
"TIPS haji dan umrah memudahkan jemaah untuk menjemput koper dan kargo dari Madinah, Mekkah dan Jeddah," ujarnya.
Bagaimana caranya? Jemaah haji cukup mengunduh aplikasi ini kemudian memesan pengiriman koper dan kargo lainnya lewat aplikasi TIPS. Kemudian Mutawwif akan menjemput paket barang kiriman di hotel tempat tinggal jemaah. Paket diterima kemudian ditimbang dan dikonfirmasikan ke mitra perusahaan angkutan di Saudi Arabia.
"Jemaah melakukan pembayaran via transfer, top up saldo maupun tunai. Setelah pembayaran, barang dikirim dari Saudi Arabia ke Tanah Air sesuai dengan embarkasi tujuan. Jemaah menerima kiriman barang sesuai dengan yang tertera pada aplikasi TIPS," paparnya.
Lebih lanjut dijelaskan Ryan, selain membantu pengiriman barang milik jemaah haji dan umrah dari Arab Saudi ke seluruh embarkasi di Indonesia, di masa mendatang pihaknya akan mengelola koper haji dan umrah sejak keberangkatan dari Jakarta menuju Saudi Arabia hingga kepulangan kembali ke Jakarta.
Jemaah tidak lagi dipusingkan akan membawa koper sejak berangkat hingga penambahan koper sejak melakukan ibadah di Tanah Suci.
Ryan A Ronas menjelaskan bahwa PT TIPS Inovasi Indonesia mengeluarkan aplikasi untuk solusi bagasi haji dan umrah.
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan