Solusi Dualisme Persebaya Rumit
Klub Anggota Pertanyakan Pertemuan Cholid dan La Nyalla
Selasa, 20 September 2011 – 07:20 WIB
Ketua HBS itu juga menyesalkan langkah Cholid yang mendahului keputusan klub. "Seharusnya Pak Cholid tak mengambil langkah itu lebih dulu, nyatanya sudah telanjur. Tapi kami tak akan diam saja," kata Ferril.
Konflik Persebaya juga sudah masuk agenda Komisi A DPRD Surabaya. Kemarin (19/9), komisi yang membidangi pemerintahan itu berusaha memfasilitasi pertemuan kedua belah pihak. Sesuai aturan dari PSSI, paling lambat Rabu (21/9), harus sudah ada kepastian mengenai siapa yang akan bertanding di kompetisi resmi PSSI.
Namun, upaya Komisi A untuk mendatangkan kedua belah pihak gagal total. Pasalnya, hanya kubu Persebaya Divisi Utama (DU) saja yang hadir. Sementara kubu Persebaya 1927 tidak hadir tanpa alasan yang jelas. "Kubu Persebaya 1927 tidak hadir. Kami sangat menyayangkan itu. Sebab, acara tersebut semata-mata upaya kami untuk memfasilitasi kedua belah pihak," kata anggota Komisi A Hafid Suaidi.
Hafid mengatakan, sebagai bagian dari masyarakat Surabaya, dia ingin Persebaya tetap berlaga di kancah persepakbolaan yang resmi. Karena itu, dia berharap kedua belah pihak bisa berkompromi atau bersatu kembali demi kejayaan Persebaya. Menurut dia, sangat disayangkan bila Persebaya tidak bisa ditampil di kompetisi resmi PSSI hanya karena konflik.
SURABAYA - Benang kusut dualisme Persebaya belum menemukan simpul penyelesaian. Kedua kubu belum menemukan kata sepakat mengenai siapa yang akan
BERITA TERKAIT
- Jadwal MotoGP 2025, Terbesar Dalam Sejarah
- PLN Mobile Proliga 2025 Dibuka Besok, 12 Klub Siap Bertarung di Semarang
- Ronaldo Sebut Vinicius Lebih Pantas Mendapatkan Ballon d'Or 2024, Rodri Beraksi Begini
- Ternyata Ini Alasan Huang Ya Qiong Memutuskan Gantung Raket
- Herry IP Digosipkan Latih Ganda Putra Malaysia, Presiden BAM Buka Suara
- Bursa Transfer Liga 1: Ini Alasan Persib Bandung Kontrak Permanen Adam Alis