Solusi Dualisme Persebaya Rumit
Klub Anggota Pertanyakan Pertemuan Cholid dan La Nyalla
Selasa, 20 September 2011 – 07:20 WIB
Dengan tidak hadirnya Persebaya 1927, maka Komisi A menyerahkan keputusan kepada PSSI. Dia hanya berharap induk organisasi sepak bola Indonesia itu tetap mengizinkan Persebaya untuk bergabung dengan kompetisi. "Menurut saya tidak masalah siapa yang ikut (kompetisi PSSI, Red). Yang penting Persebaya tetap berkibar di kancah persepakbolaan Indonesia," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Persebaya Divisi Utama yang juga Ketua DPRD Surabaya Wishnu Wardhana (WW) mengaku tidak tahu hasil pertemuan di Komisi A. Termasuk tidak hadirnya wakil Persebaya 1927. Namun, dia mengaku senang bila Persebaya bisa kembali bersatu.
Dia mengucapkan terima kasih kepada Ketua PSSI Jatim La Nyala Mattaliti yang telah mengupayakan kompetisi satu wilayah. Menurutnya, kompetisi satu wilayahlah yang paling sesuai dengan statuta PSSI. "Kalau mau dibuat dua wilayah harus kongres lagi. Makanya saya heran yang mencetuskan kompetisi dua wilayah. Sebagai nazar kompetisi satu wilayah, saya sampai potong rambut hampir gundul," katanya.
Kemarin, penampilan WW memang berubah. Rambutnya yang biasanya khas belah tengah, sekarang dipotong tipis hampir gundul. (vem/dew/aww)
SURABAYA - Benang kusut dualisme Persebaya belum menemukan simpul penyelesaian. Kedua kubu belum menemukan kata sepakat mengenai siapa yang akan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PSM Makassar Mengajukan Banding Atas Pembatalan 3 Poin
- Punya Tim dan Semangat Baru, Jakarta Pertamina Enduro Siap Menaklukkan Proliga 2025
- Manchester City Kembali ke Jalur Kemenangan, Guardiola Puji Savinho
- Reaksi PSM Makassar Terkait Hukuman Pengurangan Poin Imbas Insiden 12 Pemain
- Jadwal Peluncuran Tim MotoGP 2025, Aprilia yang Pertama
- Bursa Transfer Liga 1: Ong Kim Swee Bicara Trial Jordy Tutuarima dan Kebutuhan Persis