Solusi jika Sudah di Pintu Tol tapi Saldo tak Cukup
Salah satunya dengan menggandeng PT Jasa Marga Tbk. Saat ini sudah ada 21 mesin top up uang elektronik di jalan tol. Jumlah mesin tersebut nantinya akan terus diperbanyak.
“Saat ini sedang disiapkan pelayanan yang optimal kepada masyarakat,” kata Ketua Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara) Maryono.
Di luar itu dia mengimbau masyarakat sebaiknya banyak menggunakan kanal milik bank untuk top up (on us). Misalnya lewat kantor cabang, mesin anjungan tunai mandiri (ATM), mobile banking dan internet banking.
Tujuannya, agar masyarakat tak perlu ribet isi ulang di jalan. Apalagi bank-bank badan usaha milik Negara (BUMN) tidak menetapkan biaya top up uang elektronik untuk transaksi yang dilakukan secara on us.
“Himbara akan memberi fee gratis untuk (top up) on us karena BI hanya mengatur batas atas tariff,” lanjutnya. (and/rin)
Idealnya ada tempat untuk topup tidak jauh dari gerbang tol. Mungkin bentuknya bisa berupa kios atau yang lainnya.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Mulai 1 Oktober, Palembang Indah Mall Terapkan Pembayaran Parkir Nontunai
- Bank DKI Terapkan Pembayaran Nontunai di Pasar Rumput, Begini Fasilitasnya
- Lakukan Digitalisasi, Pasar 16 Ilir Palembang Menerima Pembayaran Nontunai
- Bank DKI Gencarkan Pembayaran Nontunai, Bantu Nasabah Agar Lebih Mudah
- Bank DKI Permudah Pembayaran Nontunai di RSU Adhyaksa, Begini Caranya
- Bank DKI Siapkan Sistem Pembayaran Nontunai di RS Koja