Solusi Kakorlantas Agar Kecelakaan Bus Sukabumi Tak Terulang
jpnn.com, JAKARTA - Kecelakaan bus yang terjadi di Cikidang, Sukabumi, Jawa Barat pada Sabtu (8/9) lalu, hingga menewaskan 21 penumpang dan 17 orang luka-luka menjadi atensi Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Untuk itu, jajaran Korlantas Polri, Kementerian Perhubungan, Kemenkes, Bina Marga, Jasa Raharja dan instansi lainnya menggelar rapat khusus agar kecelakaan tersebut tak terulang.
Kakorlantas Polri Irjen Refdi Andri mengatakan, ada sejumlah faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan maut tersebut.
“Faktor penyebabnya adalah akumulatif, yakni lalainya pengemudi, faktor jalan, kendaraan yang tidak laik dan lalainya pemilik angkutan, bahkan bisa juga penyelenggara dari bus," ujar dia kepada wartawan, Sabtu (15/9).
Refdi pun mengungkap beberapa solusi, salah satunya harus dibuat prosedur tetap (protap) mekanisme kesadaran akan keselamatan.
Contohnya, kata dia, dalam hal penerbangan, pramugari akan memperagakan protap-protap keselamatan di dalam pesawat.
"Dari mekanisme protap seperti ini nantinya ada informasi yang disampaikan oleh petugas, baik informasi perjalanan maupun informasi tentang keselamatan dalam menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.
Dalam pelaksanaannya, sebuah perusahaan angkutan harus memberikan sebuah jaminan. “Jaminan keselamatan, keamanan, kenyamanan dan informasi perjalanan," imbuh dia.
Kecelakaan bus yang terjadi di Cikidang, Jawa Barat pada Sabtu (8/9) lalu, hingga menewaskan 21 penumpang dan 17 orang luka-luka menjadi atensi Jusuf Kalla.
- Terungkap Fakta Baru Penyebab Kecelakaan di Tol Cipularang
- Moto GP Mandalika Sukses, Jasa Raharja & Korlantas Polri Layak Diacungi Jempol
- Buntut Laka Bus Ciater, Kakorlantas Polri Sidak PO Bus di Bandung
- Polri Minta Pengendara Tak Berhenti di Bahu Jalan Selama Arus Balik
- Kakorlantas Cek Kesiapan Jalur Mudik di Jawa Barat
- Jasa Raharja Catat Fatalitas Korban Kecelakaan Lalu Lintas Turun 3,41 Persen