Solusi Masalah Volatilitas Bitcoin, Ternyata Ada Kuncinya, Begini
jpnn.com, JAKARTA - Rootstock (RSK) merupakan terus tumbuh seiring dengan pertumbuhan Bitcoin. Kendati demikian, RSK Infrastructure Framework atau RIF memiliki volatilitas yang cukup tinggi.
Rootstock atau smart contract yakni program komputer yang mengatur protokol transaksi mata uang kripto, yang biasanya dijalankan secara automasi. Kini penyedia sistem tersebut terus melakukan inovasi agar menjangkau lebih banyak fungsi dan tentunya menawarkan kemudahan.
Asia Partner and Adoption Marketing Manager di IOV Labs Estelle Reynal mengatakan Bitcoin dan RIF menjadi salah satu aset yang mudah berubah dibanding dengan mata uang gap. Hal tersebut membuatnya lebih sulit digunakan sebagai sebuah unit akun.
Oleh karena itu, RSK yang merupakan salah satu penyedia smart contract yang melakukan inovasi melalui RIF untuk menciptakan building block.
RIF yang diciptakan yakni RIF Dollar on Chain (RDOC) yang ditujukan untuk mengembangkan ekonomi terdesentralisasi di internet.
“RDOC telah dirancang untuk menyimpan nilai yang stabil dan memecahkan masalah volatilitas Bitcoin dan token digital,” kata Estelle.
Menurutnya, RDOC bebas volatilitas dapat digunakan untuk membayar layanan dan produk, untuk pengiriman uang internasional, pembayaran lintas batas, sebagai jaminan yang stabil pada platform DeFi.
"Juga untuk menyimpan tabungan dengan aman," kata dia.
Bitcoin dan RSK memiliki volatilitas yang tinggi, namun ada kuncinya agar gap tersebut bisa diminimalisir.
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget
- Harga Kripto Turun, Ini Analisis Pakar soal Penyebabnya
- Trading Volume & Downloaders Meningkat, Aplikasi PINTU Tutup 2024 dengan Positif
- Upbit: Keterampilan Teknis-Soft Skills Penting untuk Berkarier di Industri Blockchain
- Gen Z dan Milenial Punya Gaya Cicilan Berbeda, Ini Tips dari Insight Investments
- Harga Bitcoin Tembus Rp1,7 Miliar, CEO Indodax Ingatkan Hal ini