Solusi Mencari Cinta di Pedalaman Australia

Menemukan seorang belahan jiwa hanya lewat pertemuan satu malam memang tidak mudah. Apalagi di pedesaan yang memiliki populasi saat kecil, maka peluang Anda bahkan jauh lebih sedikit.
Vickie Warren mengatakan ketika dirinya bercerai, ia tidak pernah mengira akan menemukan pasangan baru saat tinggal di kawasan pedalaman Renmark, Australia Selatan. Kota kecil ini hanya memiliki populasi 7.500 orang.
Menurutnya, warga di kawasan pedalaman dan pedesaan Australia memiliki perasaan yang sama, mereka tahu pilihan mereka sangat terbatas.
"Akan ada beberapa orang sekolah, atau bekerja di sini, dan mereka akan merasa 'Cukup, saya tahu semua orang, jadi kalau saya ingin menemukan seseorang, saya harus pindah keluar kota ini'," kata Vickie.
Untuk mengatasi masalah ini, sebuah acara kencan singkat, atau speed dating, digelar di kawasan pedesaan Mildura, Victoria. Acara ini ditujukan bagi mereka yang berusia diatas 35 tahun dan mencari cinta. Tiketnya pun langsung habis terjual.
Acara ini berhasil menarik perhatian kalangan luas, dimana peserta diharapkan datang dari penjuru Australia, dan beberapa dari daerah yang populasinya kecil, hanya 700 orang.
Penyelenggara acara ini, Christina Sheridan mengatakan acara tersebut menjadi popular, bagi mereka yang merasa terisolasi secara sosial karena jam kerja yang melelahkan dan luas pedesaan yang besar.
"Kami sebenarnya mendapat gagasan ini dari seorang petani yang datang ke salah satu acara kami yang lain dan berkata 'Tolong lakukan sesuatu bagi para lajang'," kata Christina.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia