Solusi Mensos Juliari Menghadapi Generasi Milenial yang Mengalami Krisis Pemahaman Sejarah
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial Juliari P Batubara mengatakan tantangan terbesar dalam peringatan Hari Pahlawan adalah terkikisnya pemahaman generasi masa kini terhadap sejarah perjuangan bangsa.
Menurutnya kondisi ini mengkhawatirkan karena berpotensi membentuk sikap tidak peduli generasi muda terhadap sejarah dan nilai-nilai kepahlawanan.
Apalagi saat ini, kemajuan teknologi komunikasi membuat generasi muda dengan mudah terpapar informasi, tidak hanya konten positif namun juga negatif. Konten negatif berpotensi memuat nilai yang bertentangan dengan nilai luhur bangsa.
Belum lagi dengan rentang waktu yang panjang antara di masa lalu dengan masa kini membuat cara pandang generasi milenial terhadap nilai-nilai kepahlawanan bisa bergeser.
“Maka dibutuhkan suatu referensi yang utuh dan komprehensif tentang sejarah kita di masa lalu. Mungkin perlu disusun suatu buku yang memuat sejarah bangsa secara lengkap. Dengan referensi yang utuh, bisa menjadi pegangan untuk berbagai generasi,” kata Mensos Juliari saat menjadi narasumber Webinar Kepahlawanan yang digelar Kemensos di Jakarta, Senin (09/11.
Tantangan lain adalah pada kondisi geografis Indonesia yang merupakan negara kontinental. Hal ini membuat pemahaman satu kelompok masyarakat di satu pulau kurang lengkap terhadap sejarah kepahlawanan di kawasan lain.
Pandangan Mensos disetujui sejarawan muda Asep Kambali yang juga menjadi narasumber di forum tersebut. Menurutnya, referensi itu penting untuk memberikan informasi yang utuh tentang perjuangan pahlawan. Terlebih lagi semakin banyak generasi muda yang tidak mengenal sejarah dan jasa para pahlawannya.
“Makin kenal dengan orangtua kita, kita semakin sayang. Semakin kita tahu banyak tentang sejarah bangsa kita, yang didirikan dengan daerah dan air mata, semakin kenal dan cinta kita dengan bangsa ini,” kata Asep.
Mensos Juliari P Batubara khawatir dengan terkikisnya pemahaman generasi masa kini terhadap sejarah perjuangan bangsa.
- Ahli Waris Korban Erupsi Lewotobi Dapat Santunan Rp 135 Juta
- Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Kemensos Langsung Distribusikan Logistik
- Penasihat DWP Kemensos Beri Perhatian dan Dukungan Kepada Keluarga Pahlawan Nasional
- Polda Kalteng dan Kemensos Salurkan 30 Kursi Roda ke Penyandang Disabilitas
- Kunjungi Semarang, Mensos Gus Ipul Sampaikan Pesan Presiden Prabowo Terkait Data Bansos
- Mensos Gus Ipul Instruksikan Jajarannya Merespons Cepat Setiap Kejadian