Somalia Prioritaskan Material Perumahan dari Indonesia
Senin, 18 Januari 2010 – 15:11 WIB
Somalia Prioritaskan Material Perumahan dari Indonesia
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Mari Elka Pangestu menerangkan bahwa Somalia akan memberikan prioritas bagi Indonesia untuk mengekspor dengan tarif nol persen, barang-barang yang berhubungan dengan kerjasama pembangunan rumah di negeri itu. Dijelaskannya, saat ini Indonesia menyambut baik rencana pembangunan perumahan tipe sederhana di Somalia, serta menyatakan kesanggupan untuk memenuhi permintaan tersebut. Sementara itu, isu lain yang dibahas dalam pertemuan kedua Mendag itu adalah mengenai masalah kerjasama perbankan. Menurut Mari Elka, hal ini antara lain diharapkan akan memberi kemudahan bagi para pelaku usaha dari kedua negara, dalam melakukan transaksi dagang dan investasi.
"Untuk itu, tentunya Indonesia akan meminta rincian jenis tenaga ahli dan material konstruksi yang dibutuhkan Somalia," terang Mendag, dalam konferensi pers kunjungan Mendag Somalia, Abdirashid Mohamed Abdi, di Jakarta, Senin (18/1).
Baca Juga:
Mendag Somalia juga menyampaikan bahwa pihaknya berharap Indonesia dapat mengirim tenaga ahli dan material konstruksi ke Somalia. Abdirashid menjelaskan, permintaan ini tentunya didasarkan oleh kurangnya tenaga ahli konstruksi di Somalia yang lebih memilih untuk bekerja di negara lain. Dikatakan Abdirashid, kebutuhan pembangunan perumahan tipe sederhana di Somalia cukup tinggi, sehingga pihaknya meminta Indonesia agar bersedia untuk memasok material konstruksi.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Mari Elka Pangestu menerangkan bahwa Somalia akan memberikan prioritas bagi Indonesia untuk mengekspor dengan
BERITA TERKAIT
- Resmikan Fasilitas Freeport di Gresik, Prabowo Berpesan Tegas soal Hilirisasi
- Utang Indonesia Naik Lagi, Masih Aman?
- Dukung Operasi Restoran dan Ritel, Epson Hadirkan Pos Printer Seri TM-U220II
- Fasilitas KB Bantu Produsen Peralatan Rumah Tangga Ini Tingkatkan Ekspornya
- Pramono Dorong Peran Bank DKI Mengimplementasikan QRIS Tap NFC Bank Indonesia
- Geser China & Vietnam, Indonesia Sumbang 30% Pekerja Pabrik Nike & Adidas Global