Somasi dari Pengacara SBY Bakal Untungkan Barisan Pengkritik
IPW Harapkan Polri Tak Terjebak Jadi Alat Politik
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW), Neta S Pane menilai langkah pengacara keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang melakukan somasi ke sejumlah tokoh dan politisi hanya akan merugikan citra presiden yang juga Ketua Umum Partai Demokrat itu. Sebab, melayangkan somasi justru malah mendongkrak popularitas para pengkritik SBY.
Menurut Neta, setidaknya ada empat fenomena yang berakibat merugikan pada citra SBY karena somasi itu. "Pertama, somasi akan memunculkan keinginan kelompok-kelompok di masyarakat untuk mengkritik dan menghujat Presiden SBY dan keluarganya, baik di media massa maupun di media sosial, seperti Facebook dan Twitter," kata Neta, Minggu (26/1).
Kedua lanjutnya, somasi malah akan memperbanyak musuh politik maupun musuh sosial SBY dan keluarganya. Sebab, lanjut Neta, dengan banyaknya orang yang mengkritik dan menghujat SBY dan keluarganya otomatis membuat pengacara Keluarga Cikeas makin banyak mengeluarkan somasi dan tuntutan. "Ujung-ujungnya membuat musuh politik maupun musuh sosial Keluarga Cikeas kian banyak," ulas Neta.
Ketiga, citra Presiden SBY dan keluarganya akan semakin buruk seiring makin banyaknya musuh politik dan musuh sosial mereka. "Padahal, di era pertama sebagai presiden, citra SBY cukup positif, meski ada pro dan kontra terhadap kepemimpinannya," ungkap Neta.
Keempat, kata Neta, kepolisian akan makin repot di tahun 2014 yang disebut sebagai tahun politik. Sebab, Polri selain harus mengantisipasi situasi kamtibmas dan potensi-potensi konflik juga harus memproses laporan-laporan tentang pencemaran nama baik terhadap SBY dan keluarganya.
"Untuk itu, IPW mengimbau Polri mencermati situasi ini agar Polri tidak terjebak menjadi alat politik atau dituding menjadi alat kekuasaan untuk "menghabisi" lawan politik kekuasaan. Kesan itu bisa muncul jika Polri buru-buru memproses laporan pengacara SBY terhadap pihak-pihak yang mengkritik Keluarga Cikeas," pinta Neta.(fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW), Neta S Pane menilai langkah pengacara keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang melakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani