Somasi Sesalkan Politisasi Komjen Budi Gunawan

jpnn.com - JAKARTA - Upaya politisasi kepolisian jelang pemilihan presiden membuat resah Solidaritas Mahasiswa dan Pemuda Indonesia (Somasi). Mereka meminta agar kedua kubu capres tidak menyudutkan institusi Polri dengan isu yang tidak jelas.
"Sebagai masyarakat Indonesia, kita harus mendukung dan memberikan apresiasi terhadap kinerja Polri dalam mengemban tugas keamanan, ketentraman dan kenyamanan masyarakat Indonesia," tegas Anton Wijaya Koordinator Somasi di Mabes Polri di Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Jumat (13/6).
Mereka menilai, Polri masih tetap amanah dalam mengawal dan mengamankan Pilpres 9 Juli mendatang. Karenanya, pengunjuk rasa meminta institusi Polri tetap netral dan tidak berpihak pada salah satu capres atau cawapres 2014.
Terkait adanya pertemuan tak sengaja antara Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol), Komjen Budi Gunawan dengan Tim Sukses Jokowi-JK, Trimedya Panjaitan di Sate Khas Senayan, Menteng Jakarta Pusat baru-baru ini, pengunjuk rasa meminta untuk tidak mempolitisir suasana.
"Kami mengapresiasi kinerja polisi yang semakin membaik dan transparan. Jangan mempolitisir dugaan yang belum tahu kebenarannya," pungkasnya.
Somasi juga meminta Kapolri Jendral Sutarman untuk memerintahkan anak buahnya agar tidak terpancing isu-isu miring yang tak jelas kebenarannya. (abu/jpnn)
JAKARTA - Upaya politisasi kepolisian jelang pemilihan presiden membuat resah Solidaritas Mahasiswa dan Pemuda Indonesia (Somasi). Mereka meminta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Makin Inklusif, BRT Trans Semarang Berkomitmen Perkuat Layanan Disabilitas
- Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Waka MPR Tekankan Hal Ini Terus Diperkuat
- DPRD Jateng Desak Gubernur Atasi Polemik 592 Lulusan PPG yang Gagal Lolos PPPK
- Gelar Aksi, Massa Honorer: Kami Minta SK 1 April 2025, Bu MenPAN-RB, Kamu di Mana?
- 4 Kabupaten di Jateng Terendam Banjir, Ribuan Hektare Sawah Terancam Puso
- RUU KUHAP: Penegakan Hukum Seimbang Bila Polisi Urusi Penyidikan, Jaksa di Penuntutan