Somchai Rencanakan Minta Saran Raja Bhumibol Adulyajej
Selasa, 02 Desember 2008 – 05:04 WIB
Sementara itu, Somchai kemarin sudah tiba kembali di Chiang Mai, ''ibu kota" temporer Thailand yang terletak 700 kilometer di sebelah utara Bangkok. Mantan hakim itu balik ke Chiang Mai setelah beribadah di Candi Phra That Phanom di Nakhon Phanom.
Somchai juga kembali menyuarakan ketegasan sikapnya dalam menyikapi tekanan demonstran. Dia meminta semua instansi pemerintah yang terkait untuk membawa kasus pendudukan dua bandara di Bangkok, Suvarnabhumi dan Don Muang, ke jalur hukum. ''Apa yang dilakukan para demonstran itu telah merugikan negara," katanya seperti dikutip The Nation.
PAD sendiri kemarin telah mengakhiri pendudukan di Wisma Negara. Kantor PM Thailand tersebut sudah jadi "markas" kelompok demonstran yang dimotori warga kelas menengah itu sejak 26 Agustus lalu. Atau sejak pemerintahan PM pendahulu Somchai, Samak Sundaravej.
Tapi, bukan berarti para demonstran lantas berhenti beraksi. Para demonstran dari Wisma Negara selanjutnya berpindah homebase ke Suvarnabhumi yang telah hampir sepekan dikuasai kolega mereka sesama demonstran. Menurut salah seorang pemimpin PAD, Chamlong Srimuang, kepindahan itu antara lain dipicu faktor keamanan.(dia/ttg)
BANGKOK - Militer Thailand sudah satu kata dengan demonstran anti-pemerintah: Perdana Menteri (PM) Somchai Wongsawat harus mundur. Karena itu, adik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan