Soni Akhiri Tugas Plt Gubernur DKI, Ini Hasil Kerjanya
jpnn.com - jpnn.com - Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Sumarsono mengakhiri jabatannya sebagai pelaksana tugas (Plt) gubernur DKI Jakarta.
Soni -panggilan akrab Sumarsono- pun melakukan serah terima jabatan gubernur DKI kepada Basuki T Purnama alias Ahok yang pada hari ini (11/2) mengakhiri masa cuti kampanye pilkada ibu kota negara. Serah terima jabatan digelar di Balai Kita DKI pukul 15.00 tadi.
Dalam serah terima itu Soni juga melaporkan kinerjanya. Dia mengatakan, Ahok dan wakilnya, Djarot S Hidayat sebelum menjalani cuti untuk kampanye sempat menitipkan sejumlah hal yang harus dikerjakan Plt gubernur DKI.
Namun, ada prioritas yang harus diselesaikan Soni. Yakni persoalan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah warga DKI di Bantargebang, Bekasi. "Dari sekian banyak, prioritasnya selesaikan Bantargebang ," kata Sumarsono.
Selain itu, birokrat lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut menambahkan, saat ini di Jakarta juga tidak ada banjir lagi. Sebab, yang ada adalah genangan.
Menurutnya, istilah banjir sudah berganti menjadi genangan. ”Banjir adalah genangan air yang menginap, sekarang tidak ada, paling cuma dua atau tiga jam," ucapnya.
Di bidang transportasi, Sumarsono mendapatkan tugas terkait percepatan proyek mass rapit transit (MRT) Jakarta. Proyek angkutan massal itu ditargetkan kelar pada 2019.
Hanya saja, hingga saat ini proyek MRT di wilayah Jakarta Selatan masih terkendala pembebasan lahan. Namun, Soni meyakini MRT bisa beroperasi 2019.
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Sumarsono mengakhiri jabatannya sebagai pelaksana tugas (Plt) gubernur DKI Jakarta.
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Momen Ridwan Kamil Soroti Kerja Ahok dan Anies di Debat Pilgub Jakarta
- Ketika Ridwan Kamil Jadikan Ahok & Anies Sasaran Tembak di Debat Terakhir
- Sindir Pram-Rano di Debat, Ridwan Kamil Menyeret Nama Ahok