Sonia Gandhi Tampil Pertama Pasca-Operasi
Senin, 03 Oktober 2011 – 10:41 WIB
NEW DELHI - Sonia Gandhi, 64, kembali menyapa publik India kemarin (2/10). Ini adalah penampilan pertama di depan publik dari janda mantan Perdana Menteri (PM) India mendiang Rajiv Gandhi tersebut setelah menjalani operasi di Amerika Serikat (AS) sekitar dua bulan lalu. Sayangnya, sampai sekarang pemerintah India masih saja merahasiakan penyakit yang diderita ketua Partai Kongres Nasional India tersebut. "Beliau sempat berbincang dengan para pemimpin oposisi selama sekitar 30 menit setelah acara berakhir," ujar seorang politikus yang tidak menyebutkan namanya. Tidak jelas apa yang dibicarakan Sonia dengan oposisi di tengah skandal korupsi yang membelit pemerintahan Singh saat ini. Seperti Sonia, para pemimpin oposisi itu juga memilih bungkam kepada media.
Politikus kelahiran Italia itu hadir dalam peringatan ulang tahun ke-142 bapak bangsa India, Mahatma Gandhi. Sepanjang perhelatan tahunan yang kali ini digelar di Kota New Delhi itu, Sonia lebih banyak terdiam. Sesekali, dia berbincang dengan para politisi India lainnya yang duduk di bangku undangan dalam acara yang dihadiri Perdana Menteri (PM) Manmohan Singh tersebut.
Ibu dua anak, Rahul Gandhi dan Priyanka Vadra, itu terlihat serius mengikuti ritual demi ritual acara tersebut. Terutama, ketika para pandita Hindu memanjatkan doa. Begitu peringatan berakhir, Sonia langsung meninggalkan lokasi tanpa memberikan kesempatan kepada media untuk mewawancarainya. Menantu mantan PM India mendiang Indira Gandhi itu hanya tersenyum saat melewati barisan awak media yang sengaja menunggu dirinya.
Baca Juga:
NEW DELHI - Sonia Gandhi, 64, kembali menyapa publik India kemarin (2/10). Ini adalah penampilan pertama di depan publik dari janda mantan Perdana
BERITA TERKAIT
- Trump Tidak Bercanda soal Greenland, Simak Penegasan dari Menlu AS Ini
- Pesawat PSA Airlines dan Heli Militer Tabrakan di Udara, Donald Trump Murka
- Pengungsi Bikin Repot, Mesir Tolak Wacana Relokasi Warga Gaza
- Gerak Cepat, Malaysia & Jepang Berkolaborasi untuk Membangun Kembali Gaza
- Waka MPR Sebut Usulan Trump soal Relokasi Warga Gaza sebagai Upaya Pembersihan Etnis
- Hamas Anggap Pertukaran Tawanan dengan Israel Kemenangan Bersejarah