Sony Alias Gayus Diduga Selamatkan Aset
Kamis, 06 Januari 2011 – 06:11 WIB
Secara pribadi, Denny menduga Gayus alias Sony terbang ke luar negeri untuk mengamankan aset-asetnya. "Tentu harus dibuktikan dengan fakta hukum, ini masih asumsi saya," kata staf khusus presiden itu. Menkum HAM Patrialis Akbar menargetkan penyelidikan atas paspor aspal (asli tapi palsu) atas nama Sony Laksono bisa rampung minggu ini. "Nggak lama. Pokoknya dalam minggu ini selesai. Masak gitu lama-lama," kata Patrialis sebelum mengikuti rapat kabinet bidang Polhukam di Kantor Presiden, kemarin (5/1).
Dia menuturkan, tim yang diketuai Itjen Kemenkum HAM telah melakukan serangkaian pemeriksaan. Di antaranya di kantor imigrasi Jakarta Timur, imigrasi bandara Soekarno-Hatta, memeriksa Gayus, dan mendatangi rumah Margareta, yakni nama anak kecil yang nomor paspornya dicatut untuk membuat paspor Sony. Paspor atas nama Sony Laksono tersebut juga telah dicabut.
Patrialis menegaskan, pihaknya ingin benar-benar ingin memastikan bahwa foto dalam paspor bernama Sony Laksono itu adalah Gayus. "Kita harus cari bukan hanya sekedar mirip, juga dengan oknum-oknum yang bermain sehingga bisa terjadi seperti itu," terangnya.
Pejabat berbasis parpol PAN itu memastikan ada oknum di imigrasi yang bermain. Namun dia enggan menduga adanya suap yang diterima oknum di imigrasi sehingga bisa meloloskan paspor Sony Laksono tersebut. "Ini pasti ada oknum imigrasi yang terlibat. Kalau oknum ya pasti ada apa-apanya lah," tuturnya diplomatis. Terkait dengan sanksi, Patrialis mengatakan, hal itu akan disesuaikan dengan tugas dan kewenangan masing-masing. Termasuk juga jika ada indikasi tindak pidana yang dilakukan. "Pokoknya nanti dilaporkan secara resmi. Sekarang masih proses," kata mantan anggota Komisi III (bidang hukum) DPR itu.
JAKARTA --Dugaan aktor kasus sindikasi pajak Gayus Tambunan melancong ke luar negeri selama ditahan semakin mendekati kebenaran. Itu setelah Menteri
BERITA TERKAIT
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian