Sony Alias Gayus Diduga Selamatkan Aset
Kamis, 06 Januari 2011 – 06:11 WIB
Tapi, apakah Gayus bisa dijerat lagi dengan pasal pidana jika benar ke luar negeri? Bukankah, untuk kasus melancong keluar tahanan (ke Bali) berkasnya sudah masuk ke Kejagung? Boy menjawab, hal itu masih menunggu perkembangan penyelidikan. "Untuk merumuskan tindak pidana apa yang dilanggar tidak bisa serta merta, harus ada pemeriksaan dulu dan tahapan-tahapan berikutnya," katanya.
Dalam berkas pemeriksaan sebelumnya saat penyidik mendalami motif Gayus ke Bali November lalu, tercatat Gayus keluar tahanan selama 68 kali. Namun, saat itu penyidik tidak mendalami satu persatu kemana saja Gayus selama 68 kali keluar tahanan itu. Gayus memberi keterangan bahwa selama 68 kali dia keluar hanya untuk menemui keluarganya di Kelapa Gading, berobat, dan sekali pergi ke Bali.
Sumber Jawa Pos menyebut, motivasi Gayus ke luar negeri untuk mengurus aset sangat besar kemungkinannya. "Tim pernah melacak asetnya di Singapura tapi nihil. Kita baru sita yang di Bank Mandiri, dan safe deposit yang ada emasnya itu," katanya kemarin. Sekarang, setelah ada informasi Gayus terbang ke Makau, maka tim ancang-ancang terbang ke lokasi yang kondang sebagai tempat judi terasyik itu. "Masih dibicarakan internal (penyidik)," kata perwira ini.
Di bagian lain, Gayus Halomoan Tambunan masih begitu tenang menanggapi dugaan kepergiannya ke Kuala Lumpur dan Macau selama mendekam di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua. Dia hanya cuek terhadap puluhan wartawan yang mencoba mewawancarainya di ruang tunggu tahanan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Wajahnya tenang, sesekali dia hanya tersenyum membalas wartawan yang mulai gaduh menanyakan kebenaran kabar dirinya pergi keluar negeri.
JAKARTA --Dugaan aktor kasus sindikasi pajak Gayus Tambunan melancong ke luar negeri selama ditahan semakin mendekati kebenaran. Itu setelah Menteri
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan