Sony Subrata: Buku Jagat Digital Mengupas Dampak Media Sosial
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Dewan Pers Agus Sudibyo meluncurkan buku yang berjudul Jagat Digital, Pembebasan dan Penguasaan, di Wisma Antara, Jakarta, pada Selasa (17/9) pagi.
Dalam kesempatan tersebut, Head of New Media Research Center di Akademi Televisi Indonesia (ATVI) menjelaskan buku tersebut tidak dimaksudkan untuk menawarkan sikap antipati terhadap fenomena digital tetapi untuk menawarkan stimuli diskursus yang bersifat kritis terhadapnya.
"Bukan untuk menolak digitalisasi yang terjadi. Karena harus diakui jika digitalisasi telah memberi banyak manfaat kepada manusia. Tapi, saya ingin mengajak pembaca untuk berpikir strategis tentang posisi Indonesia di tengah arus besar digitalisasi. Di buku ini, saya menawarkan pembebasan sekaligus secara diam-diam menyembunyikan maksud penguasaan, “ ujar Agus dalam pidato sambutannya.
Lebih lanjut Agus menjelaskan, dalam buku Jagat Digital, Pembebasan dan Penguasaan, juga menelaah secara kritis dimensi-dimensi ekonomi-politik digitalisasi.
Buku ini sekaligus mempelopori kajian kritis terhadap aspek psikologi, psikologi massa, epistemologi dari munculnya media-media baru yang dewasa ini semakin mendominasi kehidupan publik.
Agus juga mengajak pembaca untuk memikirkan berbagai fenomena-fenomena digitalisasi dalam tarikan-tarikan yang paradoksal, membebaskan atau membelenggu, memberdayakan atau memanipulasi, memberadabkan atau menggerus keberadaban, memperluas kesempatan atau mendisrupsi.
"Selain itu saya juga menilai jika media-media sosial itu bukan saja sarana interaksi sosial, melainkan juga sarana komodifikasi, komersialisasi, bahkan sarana surveillance,“ tambah Agus.
Sementara itu menurut pakar komunikasi Sony Subrata, peluncuran buku karangan Agus Sudibyo ini diharapkan memberikan edukasi kepada masyarakat Indonesia bahwa media sosial bisa memberikan dampak positif jika digunakan secara baik-baik, namun bisa memberikan dampak negatif jika digunakan tidak semestinya.
Sony Subrata berharap buku karangan Agus Sudibyo bisa memberikan edukasi kepada masyarakat Indonesia bahwa media sosial bisa memberikan dampak positif jika digunakan secara baik-baik.
- Berkat Ulasan Positif Influencer, Bingxue Jadi Trending Topik di X
- Minim Popularitas, Paslon 03 Hadapi Tantangan Menjelang Hari Pencoblosan
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Bedah Buku: Dosen Doktoral IPB Pastikan Teori-Teori Komunikasi Pembangunan Sudah On The Track
- Mas Ghif Ungkap Cara Kerja Propaganda yang Efektif di Era Digital
- Buku Dinasti Keong Demokrasi Mati Resmi Diluncurkan