Sony Subrata: Media Sosial, Senjata Digital Menggoyah Keutuhan NKRI

“Media sosial saat ini adalah senjata digital yang bisa digunakan oleh siapa saja, baik yang di dalam maupun di luar negeri untuk mengancam keutuhan NKRI. Untuk itu, pemerintah perlu tetap tegas, sekaligus lebih strategis dalam memahami pola komunikasi di media sosial agar bisa mengantisipasi ataupun meredam gejolak sosial yang dipicu dengan penyebaran informasi dan disinformasi di ranah digital,” kata Sony.
Dari semua permasalahan di atas tadi, sebagai pakar komunikasi, Sony ikut mendukung riset yang dilakukan oleh Agus Sudibyo selaku penulis buku "Jagat Digital: Pembebasan dan Penguasaan”.
Di dalam buku setebal 465 halaman ini, Agus Sudibyo memaparkan hasil risetnya dari berbagai negara, melihat dimensi-dimensi “anti-demokrasi” fenomena digitalisasi yang terlanjur melekat dengan terminologi demokratisasi.
Menurut rencana, buku hasil karya Agus Sudibyo yang diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) ini akan diluncurkan pada 17 September 2019 mendatang.(chi/jpnn)
Media sosial itu bagai pisau tajam bermata dua. Kehadirannya di Indonesia telah mempersatukan banyak teman yang terpisah, mengumpulkan keluarga yang berbeda lokasi dan memperkenalkan teman-teman baru.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Meta Kembangkan Instagram Khusus iPad? Patut Ditunggu!
- HNW Usulkan ke Prabowo Terbitkan Keppres yang Tetapkan 3 April sebagai Hari NKRI
- Video Reels di Instagram Sudah Bisa Dipercepat, Begini Caranya
- Pembaruan Pada Tab Friends Sebagai Penebusan 'Dosa' Facebook
- Instagram Bakal Dibekali Meta AI, Bisa Balas Komentar Unggahan Teman