Sopir Angkot Aniaya Pelajar Perempuan, Korban Dihantam Kunci Roda
jpnn.com, JAKARTA - Polisi menjelaskan kronologis sopir angkutan perkotaan (Angkot) berinisial IS (24) menganiaya pelajar perempuan, DM (17), di kawasan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (9/10) malam.
Kapolsek Kalideres AKP Hasoloan Situmorang mengatakan kejadian bermula saat korban hendak pulang ke rumahnya dengan naik angkot Nomor 06 jurusan Kamal-Kota.
Selama dalam perjalanan, korban tidak merasa ada yang aneh atau mencurigakan. Sebab, terdapat penumpang lain di dalam angkot tersebut.
Selanjutnya, penumpang lain turun dan tinggal korban sendiri di dalam angkot itu. Situasi lalu lintas pun macet.
"Sopir angkot membelokkan (mencari jalur lain) untuk hindari macet," kata Hasoloan dalam keterangan tertulis, Kamis (14/10).
Korban pun mulai curiga saat pelaku membawa angkotnya berputar-putar di sekitaran Cengkareng-Kamal.
Saat tiba di kawasan CBC, Tegal Alur, pelaku meminjam handphone korban dengan alasan untuk menelepon bosnya.
Pelaku lalu langsung memukul kepala korban dengan kunci roda sebanyak tiga kali.
Pelajar perempuan, DM (17), jadi korban penganiayaan yang dilakukan seorang sopir angkot di kawasan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.
- 7 Satpam Kebun Raya Bogor Dipukuli Rombongan Peziarah
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah
- Beredar Informasi Pelaku Penganiayaan di Toko Roti Sakit Jiwa, Polisi Jangan Langsung Percaya
- Karyawati Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti Ungkap Fakta Ini di DPR
- Kronologi Penganiayaan Anak Bos Toko Roti, Kepala Korban Dihantam
- Kasus Penganiayaan Dokter Koas, Sri Meilina dan Lady Aurellia Dicecar 35 Pertanyaan