Sopir Angkot Bekasi Tolak Transjakarta

jpnn.com - jpnn.com - Ratusan sopir angkot K-01 jurusan Bekasi-Pulogadung mendatangi Kantor Wali Kota Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kamis (19/1).
Mereka berunjuk rasa guna mendesak Pemkot menghentikan operasional Bus Transjakarta rute Pulogebang-Stasiun Bekasi. Alasannya, karena bersinggungan dengan trayek angkot mereka.
"Ini merupakan bentuk ketidakpuasan kita kepada Pemkot Bekasi yang memasukkan Transjakarta di Kota Bekasi, dan seluruh kami semua seluruh pengusaha angkot menolak adanya Transjakarta trayek Bekasi-Pulogebang," kata Samosir (43), sekretaris perkumpulan pengusaha angkot K-01 tersebut di lokasi aksi.
Ia mengatakan, sejak ramai ojek online, pendapatannya sudah menurun. Kemudian diperparah dengan bertambahnya angkutan massal Transjakarta, yang menurut dia, lebih nyaman ketimbang angkutan umum lainnya.
"Nyari pendapatan Rp 50 ribu cukup susah," ujarnya.
Menurut Samosir, angkot K-01 masih mampu membawa penumpang tujuan DKI Jakarta dan sebaliknya. Jadi tidak perlu lagi ada Transjakarta yang saat ini sangat menurunkan pendapatan para sopir.
“Kehadiran Transjakarta semakin menyulitkan sopir angkot mendapatkan penumpang. Akibatnya setoran mereka juga semakin berkurang," ungkap Samosir.
Pendapat serupa juga disampaikan Suyono (49), sopir angkot yang juga terlibat dalam aksi tersebut. Ia merasa kehadiran Transjakarta telah merugikan dia dan rekan-rekannya sesame sopir angkot K-01.
Ratusan sopir angkot K-01 jurusan Bekasi-Pulogadung mendatangi Kantor Wali Kota Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kamis (19/1).
- Bayi Perempuan Dibuang di Depan Rumah Warga Bekasi
- Wanita Tewas Diduga Dibunuh di Penginapan Bekasi, Kondisinya Memilukan
- Janji Dedi Mulyadi kepada Warga yang Tergusur Proyek Pelebaran Sungai Bekasi
- Berkedok Jadi Tukang Buah, Maling Gasak Motor Pak RT
- Hari Ini Pemprov DKI Gratiskan Tarif Transjakarta Khusus Untuk Perempuan
- Begini Evakuasi Pendaki Wanita Asal Bekasi yang Kolaps di Gunung Sindoro