Sopir Angkot Mogok, Tuntut Kenaikan Ongkos
Minggu, 23 Juni 2013 – 12:00 WIB
Sementara puluhan aparat gabungan (satreskrim, intelkam, sabhara, satlantas) dari Polres Pagaralam dan Polsek setempat yang mendapat laporan adanya aksi dari sopir angkot langsung melakukan pengamanan dan mengatur arus lalulintas di lokasi dipimpin langsung Wakapolres Pagaralam Kompol Sugeng Haryanto didampingi Kasat Lantas AKP Herry Widodo.
Baca Juga:
Jalius didampingi Trisman, koordinator lapangan dalam aksi tersebut, pihaknya meminta kepada pemerintah untuk segera melakukan penyesuaian. Dimana menaikkan tarif tak lebih 30 persen, namun kenaikan ini tidak diberlakukan bagi penumpang statusnya pelajar dan mahasiwa.
"Sekaranag kami minta naikan 30 persen dari tarif sebelumnya. Namun, ongkos bagi pelajar dan mahasiswa kita minta ongkos lama. Kita minta kebijakan dan perhatian dari pemreintah terkait nasib kami jasa transpostasi khususnya trayek Kota Pagaralam - Krinjing," ungkapnya.
"Saat ini ongkos angkot yang baru, yakni pelajar atau jarak dekat Rp 2.000 dan mahasiswa Rp 3.000. Dari Pagaralam hingga Krinjing semula Rp 6.000-Rp 6.500 naik menjadi Rp 7.500," bebernya.
PAGARALAM - Imbas naiknya harga BBM jenis Premium dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.500 per liter yang resmi mulai diberlakukan oleh Pemerintah
BERITA TERKAIT
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap