Sopir Angkot Naikkan Tarif Sepihak
Selasa, 25 Juni 2013 – 03:28 WIB
"Dari Kementerian Perhubungan sebetulnya kenaikannya hanya menjadi Rp3.200 per trayek. Lalu dibulatkan Rp3.500. Itu sebetulnya sudah cukup. Cuma uang Rp500 sudah sulit, sehingga dinaikkan menjadi Rp4.000," urainya.
Ia berharap, masalah penaikan tarif sepihak tidak berlaku lagi. Apalagi sejak awal, sopir telah diberi pemahaman dan sudah disosialisasikan mengenai tarif baru petepete semua rute. Secara umum, tarif hanya naik Rp1.000 jauh dekat, dan khusus pelajar hanya Rp3.000.
Kecuali untuk rute Ir Sutami-tol-Pannampu, tarifnya dua jenis yakni Rp4.000 jika tak menyeberang ke Mangga Tiga, Daya. Jika menyeberang, tarifnya Rp4.500. Demikian juga untuk rute Sentral-Sudiang hanya Rp4.000, kecuali masuk ke asrama haji, Rp5.000.
"Umumnya Rp4.000 jauh dekat. Ini sudah dibahas dengan organda. Kita sudah satu harga dan itu sudah disepakati," katanya. Ia meminta warga mencatat nomor pelat petepete yang menaikkan tarif sepihak agar bisa ditindaki.
MAKASSAR - Sejumlah sopir angkutan kota (angkot) atau petepete menaikkan tarif secara sepihak. Tarif normal yang seharusnya hanya Rp4.000, menjadi
BERITA TERKAIT
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak