Sopir Angkot Tolak Busway Masuk Tangsel
Senin, 23 Agustus 2010 – 02:02 WIB
TANGSEL – Ratusan sopir angkutan kota (angkot) menolak rencana dioperasikannya feeder busway di wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Hal ini mengemuka dalam diskusi yang digelar Solidaritas Masyarakat Transportasi Tangerang Selatan (SMARTTS), di Ciputat, Tangsel, Minggu (22/8).
Ratusan sopir angkot yang hadir berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel dapat membatalkan rencana tersebut. Ketua Umum SMARTTS, Maizar Delarosa, mengatakan, rencana beroperasinya feeder busway ke Tangsel akan membuat ratusan sopir angkot dan pemilik akan gulung tikar. Pasalnya, selain akan mengambil penumpang, keberadaan busway juga akan membuat kemacetan di ruas jalan yang ada di Tangsel.
Baca Juga:
"Di Tangsel ada 23 trayek. Satu trayek minimal ada 300 angkot. Dan jumlah itulah yang akan menjadi korban apabila busway beroperasi," kata Maizar dalam kegiatan diskusi dengan salah satu calon Walikota Tangsel, Yayat Sudrajat.
Selain menolak keberadaan busway di Tangsel, Maizar dan ratusan sopir yang hadir dalam acara diskusi tersebut juga mendesak agar siapapun kandidat yang terpilih nantinya harus serius dalam menata kuota angkutan kota yang beroperasi di wilayah Tangsel. Sebab, sejauh ini jumlah angkutan kota yang ada melebihi kuota penumpang yang ada. "Akibat kuota yang berlebihan maka sopir sulit mencari penghasilan," kata Maizar seperti dikutip INDOPOS (grup JPNN).
TANGSEL – Ratusan sopir angkutan kota (angkot) menolak rencana dioperasikannya feeder busway di wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Hal
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS