Sopir Angkutan Kota Naikan Tarif Sepihak
Selasa, 25 Juni 2013 – 10:26 WIB

Sopir Angkutan Kota Naikan Tarif Sepihak
INDRAMAYU - Hingga hari keempat pasca diumumkannya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Pemerintah Kabupaten Indramayu belum juga mengumumkan kenaikan tarif angkutan angkutan umum secara resmi. Menghadapi kondisi itu, sejumlah sopir angkutan kota di Kota Mangga telah terlebih dahulu berinisiatif untuk menaikkan tarif angkutan setelah diberlakukannya kenaikan harga BBM bersubsidi. "Untuk trayek angkot 03, tarif yang diberlakukan bagi penumpang umum saat ini menjadi Rp 3.000 dari tarif sebelumnya yang hanya Rp 2.300. Sementara untuk tarif pelajar, kini menjadi Rp 1.500 dari sebelumnya yang hanya Rp 1.200. Kalau tidak dinaikkan, sudah pasti kami merugi," katanya, Senin (24/6).
Hal itu mereka lakukan untuk menutupi kerugian operasional yang dialami sebagai dampak kenaikan harga BBM. Meski demikian, para sopir angkutan berharap agar pihak terkait segera mengumumkan secara resmi terkait tarif baru yang diberlakukan. Seperti yang diungkapkan Maswani (35), salah seorang sopir angkot 03 di Terminal Sindang, Indramayu. Ia mengatakan jika kenaikan tarif angkutan umum yang diberlakukan para sopir saat ini, telah disesuaikan dengan informasi yang diterima dari Organisasi Angkutan Darat (Organda) Indramayu, yakni mencapai 25 persen dari tarif sebelumnya.
Baca Juga:
Diakui para sopir angkutan dalam kondisi seperti ini, penghasilan mereka perharinya kini tidak lagi sebanding dengan meningkatnya biaya operasional yang mereka keluarkan. Untuk dapat mengoperasikan angkutan, diperlukan bahan bakar sekitar 20 liter dan setoran yang mencapai Rp 100.000 dalam sehari. Sedangkan penghasilan yang diterima hanya sekitar Rp.200.000 saja dalam setiap harinya. Dan angka itu, dirasakan sangat tidak mencukupi.
Baca Juga:
INDRAMAYU - Hingga hari keempat pasca diumumkannya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Pemerintah Kabupaten Indramayu belum juga mengumumkan
BERITA TERKAIT
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus
- Pembangunan Jateng 2026 Diarahkan untuk Penopang Swasembada Pangan
- 1 Rumah Rusak Berat Tertimpa Longsor di Cianjur
- Pemprov Jabar: Lahan SMAN 1 Bandung Bukan Milik Perkumpulan Lyceum Kristen
- 253.409 Warga Jateng Manfaatkan Program Pemutihan Pajak, Terkumpul Rp61,9 Miliar