Sopir Angkutan Online Dipukuli, Mobil Dirusak, Ponsel Juga Dirampas
Untuk ke depan, pihaknya berharap aksi bisa dilaksanakan dengan izin, tertib dan hasil yang dicapai bisa dilaksanakan.
Ternyata, penghadangan juga dialami driver Go-Jek. Aksi tersebut membuat manajemen Go-Jek angkat bicara.
“Kami menyesalkan aksi pemeriksaan dan pemberhentian kendaraan secara paksa yang dialami oleh mitra kami di Palembang,” kata PR Manager, Rindu Ragilia, kemarin.
Menurut dia, mitra Go-Jek bekerja dengan jujur untuk mencari nafkah bagi keluarga mereka. “Kami juga hadir dengan niat baik supaya para mitra kami, para pekerja sektor di informal, bisa memperoleh pendapatan dan kesejahteraan yang lebih baik,” ucapnya.
Oleh karena itu, dia mengimbau kepada semua pihak untuk lebih bijak dalam menyelesaikan permasalahan. “Harusnya tanpa melakukan pemaksaan dan kekerasan,” pungkasnya. (chy/rip/wly/vis)
Seorang sopir angkutan online jadi korban aksi anarkis para sopir angkutan konvensional yang mengelar demo sekaligus sweeping, Senin (21/8) kemarin.
Redaktur & Reporter : Budi
- Pemkot Palembang Buka 10 Ribu Tabungan Gratis untuk Pelajar
- Bocah di Palembang Terseret Banjir dan Tenggelam, Begini Kejadiannya
- Bocah Tenggelam di Aliran Bendungan Sukajaya Palembang, Tim SAR Langsung Bergerak
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini
- 2 Dua Pengedar Narkoba di Sumsel Diringkus Polisi, Sebegini Barang Buktinya