Sopir Bajaj Wajib Tes Kesehatan
Kamis, 18 Juli 2013 – 05:42 WIB
KEBON SIRIH - Setelah fokus merevitalisasi bajaj lama dua tak menjadi bajaj biru berbahan bakar gas (BBG), Pemprov DKI meminta sopir bajaj diseleksi. Banyak syarat diajukan untuk menjadi pengemudi bajaj BBG. Salah satunya adalah harus lulus uji kesehatan. ''Ini demi kenyamanan dan keselamatan penumpang. Kalau penumpang nyaman, masyarakat berbondong-bondong beralih ke transportasi masal. Tak hanya pemprov yang diuntungkan, koperasi juga untung,'' ujarnya, Rabu (17/7).
Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Udar Pristono, tugas berikutnya adalah meningkatkan layanan transportasi masal. Bajaj BBG dianggap ramah lingkungan dan lebih ekonomis.
Baca Juga:
Dishub pun meminta pengelola bajaj menata sopir. Misalnya, sopir diwajibkan untuk mengenakan seragam, punya kartu tanda pengenal, dan menjalani tes kesehatan di pool masing-masing sebelum beroperasi.
Baca Juga:
KEBON SIRIH - Setelah fokus merevitalisasi bajaj lama dua tak menjadi bajaj biru berbahan bakar gas (BBG), Pemprov DKI meminta sopir bajaj diseleksi.
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS