Sopir Bus Antarnegara Resah
Trayek Angkutan Transkalimantan Belum Ada
Jumat, 04 November 2011 – 12:01 WIB
"Dahan-dahan kayu di sepanjang jalan juga mengkhawatirkan. Beberapa bus harus pecah kacanya karena tersenggol dahan kayu. Ini kan mengkhawatirkan. Tidak ada kenyamanan berkendara jika lewat jalur trayek yang ada," katanya.
Pihaknya meminta toleransi dari pihak berwenang terkait hal-hal tersebut. Phendi meminta kepolisian bisa memutihkan hasil penertiban yang dilakukan beberapa hari lalu. Ia beralasan pihak terkait tidak memberitahukan ketidakbolehan tersebut, termasuk alasan perbaikan jembatan, ketersediaan bahan bakar yang belum terjamin, dan kenyamanan berkendara yang tak terjamin.
Kepala Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kalimantan Barat Evidiar mengatakan bus antarnegara dan antarkota dalam propinsi dilarang melintasi Jalan Transkalimantan. Larangan ini sesuai dengan aturan dan izin yang diberikan kepada bus tersebut.
”Hingga saat ini belum ada bus yang diberikan izin trayek dengan rute melintasi Jalan Transkalimantan,” ujar Evidiar di Pontianak, Kamis (3/11).
PONTIANAK - Sopir bus antarnegara trayek Pontianak - Kuching - Brunei resah. Belum lama ini, mereka menjadi korban penertiban pihak berwenang karena
BERITA TERKAIT
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB