Sopir Bus Diingatkan Tidak Ugal-ugalan
jpnn.com, GRESIK - Bus yang melaju dengan kecepatan tinggi membuat pengendara motor waswas.
Selain bodi besar, banyak pengendara yang takut dihantam bus. Hal itu berisiko mengakibatkan kecelakaan.
Abdul Ghofar, salah satunya. Warga Kecamatan Duduksampeyan tersebut kerap menjumpai bus yang mendahului kendaraan lain.
Parahnya, badan bus sampai keluar markah jalan saat mendahului. ''Itu kan ngeri,'' ujarnya Sabtu (10/3).
Hal senada diungkapkan Vivi Andriani. Perempuan 24 tahun itu sering berpapasan dengan moncong bus di jalan raya Duduksampeyan.
Banyak sopir yang ngebut. Untuk menekan risiko kecelakaan karena bus yang kerap melanggar, Satlantas Polres Gresik menggelar sosialisasi di Terminal Bunder.
Sasarannya, sopir bus antarkota dalam provinsi (AKDP).
Sejumlah sopir dikumpulkan. Mereka diberi arahan agar tidak melanggar garis markah. Lebih-lebih ketika mendahului kendaraan lain.
Sosialisasi kenyamanan berkendara merupakan rangkaian Operasi Keselamatan Semeru.
- Kasus Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Polisi Tetapkan Sopir Truk jadi Tersangka
- Mobil Ford Tabrak Gerobak Sampah di Manyar Kertoarjo, Pengemudi Asal Solo Tewas di TKP
- Bus Kecelakaan Tunggal di Jalur Puncak, 1 Tewas, 18 Luka-Luka
- Marisa Putri, Mahasiswi Penabrak Wanita di Pekanbaru Dituntut 8 Tahun Penjara
- Toyota HiAce Hantam Truk Hino di Tol Pekanbaru-Dumai, 5 Orang Luka-Luka
- Polisi Segera Periksa Sopir Truk yang Tabrak Belasan Kendaraan di Tol Cipularang